Berita Lhokseumawe
Bayi Warga Aceh di Malaysia Lahir dalam Kondisi Bocor Jantung, Hingga Akhirnya Meninggal Dunia
"Tidak lama kemudian bayi tersebut dikesan mengalami masalah jantung berlubang. Oleh yg demikian, kembali bayi ini dimasukkan ke Hospital Kerajaan Kaj
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Nurul Hayati
"Tidak lama kemudian bayi tersebut dikesan mengalami masalah jantung berlubang. Oleh yg demikian, kembali bayi ini dimasukkan ke Hospital Kerajaan Kajang. Setelah rawatan selama 24 hari, maka pada 5/12/19 jam 5 sore, bayi itu pun meninggal dunia," tulis Bukhari Bin Ibrahim, tokoh masyarakat Aceh di Malaysia, melalui pesan WhatsApp, kepada Serambinews.com.
Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Pasangan Ridwan (32) dan Masrifa (27) yang merupakan warga Uteut Rungkom, Kecamatan Pelimbang, Bireuen, selama ini menetap di Malaysia.
Pada 9 Oktober 2019 lalu, Masfira pun melahirkan seorang bayi di Hospital KPMC Kajang, Malayasia.
Namun tidak lama setelah lahir, bayi tersebut dinyatakan mengalami bocor jantung.
"Tidak lama kemudian bayi tersebut dikesan mengalami masalah jantung berlubang. Oleh yg demikian, kembali bayi ini dimasukkan ke Hospital Kerajaan Kajang. Setelah rawatan selama 24 hari, maka pada 5/12/19 jam 5 sore, bayi itu pun meninggal dunia," tulis Bukhari Bin Ibrahim, tokoh masyarakat Aceh di Malaysia, melalui pesan WhatsApp, kepada Serambinews.com.
Sedangkan untuk perawatan bayi tersebut selama 24 hari, menghabiskan biaya sebanyak RM 7.000 atau sekitar Rp 24 juta.
Sehingga sekarang ini, seluruh warga Aceh di Semananjung Malaysia sedang berupaya melunasi biaya rumah sakit.
• Fuad Rizal Resmi Ditunjuk Sebagai Plt Direktur Utama Garuda Indonesia Pengganti Ari Askhara
Pihak yang terlibat menjadi donatur untuk hal ini, sebutnya, Persatuan Guam (Encik Haris), Persatuan Kebajikan Klang ( Bang Mustafa), Persatuan KANA (Abu Saba), dan masyarakat asal Aceh lainnya.
"Sementara ini, untuk biaya Hospital sudah dijamin dulu oleh seorang warga Malaysia. Namun kami telah berkomitmen dalam sepekan ini bisa melunasinya," kata pungkasnya. (*)
• Berkas Pelamar CPNS di Lhokseumawe tak Penuhi, Tim Verifikasi BKPSDM Temukan Penyebab Baru