Fuad Rizal Resmi Ditunjuk Sebagai Plt Direktur Utama Garuda Indonesia Pengganti Ari Askhara
Dewan Komisaris PT Garuda Indonesia telah menetapkan Fuad Rizal untuk menjadi pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama maskapai plat merah itu.
SERAMBINEWS.COM - Staff Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga mengatakan Fuad Rizal resmi ditunjuk sebagai Plt Dirut Garuda Indonesia.
Dewan Komisaris PT Garuda Indonesia telah menetapkan Fuad Rizal untuk menjadi pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama maskapai plat merah itu.
"Supaya Garuda bisa berjalan baik semua prosesnya, maka (Plt) akan diambil dari internal.
(Statment) Kita sama Menhub (Budi Karya) kompak (Fuad Rizal jadi Plt Dirut Garuda),” ujar Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga di kantornya, Jakarta, Jumat (6/12/2019).
Dilansir dari Kompas.com, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi sebelumnya telah bermuswarah untuk menunjuk Fuad Rizal sebagai Plt Dirut Garuda Indonesia.
Dan pada hari ini, Jumat (06/12/2019), Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga menyatakan penunjukan Fuad menjadi Plt Dirut Garuda Indonesia dilakukan sampai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).
“Kita mau operasional (Garuda Indonesia) tetap jalan juga. Beliau (Fuad) juga orang keuangan,” kata Arya.
• Hepatitis A Melanda Jawa Barat, Begini Cara Pencegahan dan Pengobatannya
• Dipecat Usai Terlibat Penyelundupan Harley, Ini Daftar Kekayaan Mantan Dirut Garuda Ari Askhara
• Kronologi Penyelundupan Harley Davidson, Kerugian Negara Rp1,5 M, Dirut Garuda Ari Ashkara Dipecat
Profil Fuad Rizal
Diketahui Fuad Rizal sebelumnya merupakan Direktur keuangan dan Manajemen Resiko di Garuda Indonesia
Dikutip dari laman resmi Garuda Indonesia, Fuad Rizal merupakan lulusan dari Institut Teknologi Bandung (ITB).
Ia lahir di Jakarta, 2 Januari 1978.
Selama kuliah, ia mengambil jurusan di Teknik Industri ITB, dan lulus pada tahun 2000.
Selama berkarir di Garuda Indonesia, ia diketahui pernah menduduki jabatan penting sejak Februari 2015.
Pada September 2018, Fuad dipercaya menjadi Direktur Keuangan dan Perbendaharaan hingga September 2018.
Setelah itu, ia ditunjuk sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Resiko Garuda Indonesia.