Harga Emas

Harga Emas Dunia Melesat! Harapan Pemotongan Suku Bunga Dorong Pasar 'Menggila'

Harga emas dunia kembali melonjak dan mencapai level tertinggi dalam lebih dari satu pekan pada Selasa (25/11/2025).

Penulis: Sri Anggun Oktaviana | Editor: Amirullah
For Serambinews.com
HARGA EMAS DUNIA - Harga emas dunia kembali melonjak dan mencapai level tertinggi dalam lebih dari satu pekan pada Selasa (25/11/2025). 

Harga Emas Dunia Melesat! Harapan Pemotongan Suku Bunga Dorong Pasar Menggila

SERAMBINEWS.COM – Harga emas dunia kembali melonjak dan mencapai level tertinggi dalam lebih dari satu pekan pada Selasa (25/11/2025).

 Kenaikan ini terjadi setelah komentar bernada dovish dari para pejabat Federal Reserve (The Fed) memunculkan kembali harapan pemotongan suku bunga AS pada Desember mendatang.

Mengutip laporan Reuters (25/11/2025), harga emas spot naik sekitar 0,2 persen menjadi US$ 4.147,51 per ounce pada pukul 03.03 GMT.

Angka ini merupakan yang tertinggi sejak 14 November. Sehari sebelumnya, emas juga sudah menguat signifikan sebesar 1,8 persen.

Sementara itu, kontrak emas berjangka AS untuk pengiriman Desember turut mencatat kenaikan 1,2 persen ke posisi US$ 4.144,70 per ounce.

Baca juga: Meroket! Harga Emas Antam Hari Ini 25 November 2025 Naik, Cek Dijual Segini Per Gram

Didorong Ekspektasi Pemotongan Suku Bunga

Kelvin Wong, analis pasar senior di OANDA, mengatakan bahwa penguatan emas terutama dipicu oleh meningkatnya ekspektasi pemotongan suku bunga The Fed dalam dua pekan terakhir.

Ekspektasi yang melonjak cepat ini disebut mendorong pemulihan harga emas dalam jangka pendek, mengingat emas cenderung menguat saat suku bunga lebih rendah.

Emas yang tidak memberikan hasil bunga (non-yielding) menjadi lebih menarik ketika imbal hasil aset lain melemah.

Baca juga: Harga Emas Turun di Aceh Tamiang, Warga Ramai-ramai Jual Demi Biaya Pendidikan

Komentar Dovish Pejabat The Fed Perkuat Sinyal Pemangkasan

Pernyataan dua pejabat The Fed menjadi pemicu utama perubahan sentimen pasar:

• Christopher Waller, Gubernur The Fed, menyebut bahwa pasar tenaga kerja AS kini cukup lemah untuk mendukung pemotongan suku bunga seperempat poin pada Desember.

Namun, langkah selanjutnya tetap bergantung pada data ekonomi terbaru yang sempat tertunda akibat penutupan pemerintahan.

• John Williams, Presiden The Fed New York, mengatakan bahwa suku bunga dapat menurun “dalam waktu dekat”.

Usai komentar tersebut, peluang The Fed memangkas suku bunga pada Desember melonjak signifikan.

Berdasarkan CME FedWatch, probabilitas pemangkasan kini mencapai 81 persen, naik jauh dari 40 persen pada pekan sebelumnya.

Baca juga: Harga Emas di Aceh Masih Labil! Anjlok di Banda Aceh, Stabil di Abdya dan Langsa, Cek Rinciannya!

Dolar AS Masih Menahan Laju Emas

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved