Baru Pegawai Bank Aceh yang Salurkan Zakat Melalui Baitul Mal, Bagaimana dengan Bank Lain?

"Kita imbau kepada perbankan yang beroperasi di Aceh untuk membantu para masyarakat miskin dengan menyalurkan zakat melalu Baitul Mal," katanya.

Laporan Masrizal | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Baitul Mal Aceh, Drs Mahdi Ahmadi MM meminta pegawai perbankan yang beroperasi di Aceh agar menyalurkan zakatnya melalui Baitul Mal.

Mahdi Ahmadi menyampaikan hal ini saat membuka Sosialisasi dan Edukasi Zakat, Infak, Sedekah, dan Wakaf (ZISWAF) di Asrama Haji Aceh, Banda Aceh, Kamis (5/12/2019).

"Kita imbau kepada perbankan yang beroperasi di Aceh untuk membantu para masyarakat miskin dengan menyalurkan zakat melalu Baitul Mal," katanya. 

Ia menyatakan, selama ini baru Bank Aceh yang menyalurkan zakat karyawannya ke Baitul Mal.

Padahal, Baitul Mal Aceh sudah pernah menyurati bank-bank tersebut agar menyalurkan zakatnya melalui Baitul Mal.

• Dua Warga Marpunge Temukan Bom Mortir di Aliran Sungai, Ini Jenis dan Beratnya

• Sekda Aceh Pantau Program Bereh di Lhokseumawe, Datangi Kantor Camat, Puskesmas Hingga Sekolah

• Apakah Anda Sering Buang Air Kecil Saat Udara Dingin? Berarti Sedang Mengalami Hal Ini

Dalam sambutannya Mahdi Ahmadi juga menyampaikan zakat yang dikelola selama ini disalurkan kepada warga yang membutuhkan melalui program-program produktif.

Seperti program pemberdayaan zakat produktif yaitu gampong produktif dan modal usaha bergulir.

"Program ini telah banyak memberikan manfaat kepada mustahik, bahkan ada di antara mereka yang sudah menjadi muzaki," ujarnya.

Melalui program-program tersebut, Kepala Baitul Mal Aceh, Mahdi berharap dapat menurunkan angka kemiskinan di Aceh.

"Karenanya kita meminta para orang kaya untuk mengeluarkan zakatnya," ujarnya.

Kegiatan sosialisasi dan edukasi ZISWAF tersebut mengundang perwakilan perbankan di Banda Aceh, lembaga profesi, mustahik binaan (calon muzakki), perwakilan kampus, dan beberapa lembaga lainnya.

Hadir sebagai pemateri mewakili akademisi, Dr Armiadi Musa, MA, ulama muda, Ustaz Masrul Aidi, dan dari Baitul Mal diisi oleh Kepala Sekretariat Baitul Mal Aceh, Rahmad Raden. (*)