Longsor di Subulussalam
BREAKINGNEWS: Jalan Nasional Aceh-Medan di Kedabuhan, Subulussalam Kembali Ditimbun Longsor
Akibatnya, puluhan kendaraan berbagai jenis yang datang dari arah Medan menuju Aceh maupun sebaliknya terjebak tidak dapat melintas.
Penulis: Khalidin | Editor: Nur Nihayati
Akibatnya, puluhan kendaraan berbagai jenis yang datang dari arah Medan menuju Aceh maupun sebaliknya terjebak tidak dapat melintas.
Laporan Khalidin I Subulussalam
SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM - Akses jalan nasional yang menghubungkan Aceh via Kota Subulussalam kembali terganggu.
Akibat terjadinya bencana longsor di kawasan Kedabuhen, Desa Jontor, Kecamatan Penanggalan, Sabtu (7/12/2019).
Bencana longsor ini merupakan kejadian keempat dalam sebulan terakhir.
Informasi yang dihimpun Serambinews.com, longsor terjadi sekitar pukul 08.20 WIB.
• Istri Hakim Jamaluddin Bungkam, Terkait Pemeriksaan Dirinya oleh Polisi
• Ustadz Abdul Somad Kembali ke Aceh, Antusiasme Jamaah tak Pernah Pudar
• Jika Langgar Prosedur Petugas Akan Disanksi, Kasus RSUD Sigli Tolak Pasien
Lokasinya tepat wilayah jalan yang berada di lereng bukit Kedabuhen, Desa Jontor, Kecamatan Penanggalan.
Akibatnya, puluhan kendaraan berbagai jenis yang datang dari arah Medan menuju Aceh maupun sebaliknya terjebak tidak dapat melintas.

"Dari jam delapan an tadi longsornya," kata Jaka Pratama kepada wartawan
Jaka Pratama salah seorang warga yang hendak melintas menuju Sidikalang terjebak di lokasi longsor.
Jaka mengaku sudah sejam terjebak di lokasi longsor.
Meski lokasinya hanya satu titik namun material longsor cukup besar hingga menutup badan jalan nasional yang berada di atas perairan sungai Kombih itu.
Berdasarkan catatan Serambinews.com longsor ini merupakan keempat kali terjadi dalam sebulan terakhir.
Longsor terjadi karena cuaca ekstrem yang saban hari melanda Kota Sada Kata itu.
Cuaca ekstrem berupa hujan deras, angin kencang hingga petir menimbulkan sejumlah bencana seperti tanah longsor, banjir, korban petir hingga pohon tumbang. (*)