Ditempel di Dinding Galeri Seni, Pisang Dilakban Ini Terjual Rp 1,6 M
Pisang yang ditempel dengan lakban di dinding terjual di galeri seni Art Basel Miami Beach minggu ini.
SERAMBINEWS.COM - Pisang yang ditempel dengan lakban di dinding terjual di galeri seni Art Basel Miami Beach minggu ini.
Karya seni tersebut terjual sekitar $120,000 atau Rp 1,6 miliar.
Seperti yang diberitakan CNN.com, pisang itu tersedia dalam 3 edisi.
Dua edisi telah terjual, tersisa satu lagi yang dijual dengan harga lebih tinggi.
Karya seni pisang dilakban di dinding ini dipresentasikan Rabu (4/12/2019) lalu oleh Perrotin.
Perrotin merupkan galeri seni kontemporer yang berbasis di Paris.
• Istri Ari Askhara, I Gusti Ayu Rai Dyana Dewi Juga Ada dalam Pesawat, Ini Daftar Kekayaan Mereka
• Warga Pante Peusangan Butuh Jalan Aspal, untuk Mudahkan Petani Angkut Hasil Panen
Galeri ini sudah memiliki reputasi panjang dengan para seniman di Italia.
Karya seni pisang ini diberi judul "Comedian."
Pisang tersebut adalah pisang yang dibeli di supermarket di Miami.
Pisang itu kemudian ditempel dengan duct tape.
Galeri menyebut pisang itu tersedia dengan 3 edisi, semuanya dijual.
Maurizio Cattelan adalah sosok seniman di balik karya seni pisang ini

Maurizio Cattelan (wikiart)
• Peringatan Hari Ibu akan Digelar Gerak Jalan, Peserta Diimbau Bawa Tumbler, Panitia Sediakan Air
• Gadis asal Aceh Tamiang Drop di Bandara Hang Nadim Batam, Keluarga Lapor ke Haji Uma
Sebelumnya, pemilik galeri yaitu Emmanuel Perrotin berkata pada CNN.com bahwa pisang itu merupakan simbol dari perdagangan global, peserta ganda dan alat humor.
Pembeli perlu memahami bahwa tak akan ada instruksi khusus jika pisang itu mulai membusuk.
Menurut pernyataan tertulis dari Galerie Perrotin, seniman pencipta seni pisang itu mendapatkan idenya sekitar satu tahun lalu.
"Saat itu, Cattelan sedang memikirkan patung yag berbentuk seperti pisang."
"Tiap kali ia menjelajah, Cattelan membeli pisang dan menggantungkannya di kamar hotelnya untuk mencari inspirasi."
"Ia membuat beberapa model, pertama dari resin, kemudian peruggu, pengecatan perunggu, hingga akhirnya beralih ke pisang asli saja."

Pisang karya Cattelan (hypebeast.com)
• Tak Punya Momongan Setelah 3 Tahun Menikah, Wulandari Nekat Culik Bayi Tetangga dan Bohongi Suami
• VIRAL Seorang Pria Ditilang Polisi Karena Kawal Ambulans, Bagaimana Aturannya?
• Tanggapi Pencopotan Ari Askhara, Said Didu Singgung Rini Soemarno: Orang Titipan Kekuasaan
Cattelan terkenal akan seni patungnya.
Salah satu karya seninya yaitu toilet 18 karat yang dihargai 6 juta dollar Amerika atau setara Rp 84 miliar.

Jacopo Zotti/MENOMENOPIU ARCHITECTS/Maurizio Cattelan Archive
Toilet emas itu diberi judul "America", dan telah menjadi bagian dari pemeran Cattelan yang bertajuk "Victory is Not an Option."
Namun, toilet itu sempat membuat geger pada September lalu karena dicuri seseorang.
Toilet emas itu dicuri dari Istana Blenheim di Oxfordshire, Inggris, rumah dimana mantan perdana menteri Winston Churchill dilahirkan.
Toilet yang berfungsi itu hanya dipajang di galeri seni pada 12 September lalu.
Toilet itu tak lagi dipajang beberapa hari setelahnya.
Kemudian, Kepolisian Thames Valley menerima laporan bahwa toilet itu dicuri sekitar jam 5 pagi 14 September 2019.
5 orang kemudian ditangkap atas keterlibatannya dalam pencurian itu.
Karya Cattelan Lainnya:
Dikutip dari wikiart.org, inilah karya-karya Cattelan lainnya:
Spermini, 1997

Maurizio Cattelan
A Perfect Day, 1999

Maurizio Cattelan
Mini Me, 1999

Maurizio Cattelan
The Ninth Hour, 1999

Maurizio Cattelan
La Rivoluzione siamo noi, 2000

Maurizio Cattelan
Not afraid of love, 2000

Maurizio Cattelan
Untitled, 2001

Maurizio Cattelan
Frank & Jamie, 2002

Maurizio Cattelan
Untitled, 2002

Maurizio Cattelan
Ave Maria, 2007

Maurizio Cattelan
Untitled, 2007

Maurizio Cattelan
Untitled, 2009

Maurizio Cattelan
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dipajang di Galeri Seni, Pisang Dilakban di Dinding Terjual Rp 1,6 M