Tak Punya Momongan Setelah 3 Tahun Menikah, Wulandari Nekat Culik Bayi Tetangga dan Bohongi Suami
Rozinin, sapaannya, ayah dari anak tersebut menceritakan detik-detik sang bayi diculik pada Rabu subuh.
SERAMBINEWS.COM, TRENGGALEK - Bayi yang baru berusia 25 hari di Trenggalek menghilang pada, Rabu (4/12/2019) waktu subuh.
Kemudian 5 jam setelah dilaporkan, kepolisian berhasil menangkap 2 pelaku penculikan bayi tersebut.
Anak pasangan Achmad Rozinin (25) dan Siti Komariah (20) bersyukur karena sang anak kembali dalam keadaan sehat.
Rozinin, sapaannya, ayah dari anak tersebut menceritakan detik-detik sang bayi diculik pada Rabu subuh.
Ia mengaku tak percaya sang bayi diculik tetangganya sendiri warga Dusun Buret RT 16/06, Desa Bulungan, Kecamatan Trenggalek, Jawa Timur.
Rozinin bercerita, biasanya ia tak tidur sampai pagi karena menjaga buah hatinya yang baru saja dilahirkan.
Namun saat itu ada orangtua Rozinin yang berkunjung ke rumah dan menjaga sang anak.
• BREAKINGNEWS: Jalan Nasional Aceh-Medan di Kedabuhan, Subulussalam Kembali Ditimbun Longsor
• Istri Hakim Jamaluddin Bungkam, Terkait Pemeriksaan Dirinya oleh Polisi
• VIRAL Seorang Pria Ditilang Polisi Karena Kawal Ambulans, Bagaimana Aturannya?

Kapolres Trenggalek, AKBP Jean Calvijn Simanjuntak menunjukkan barang bukti penculikan bayi yang dilakukan DS (16) dan Wulandari (20). (Surya.co.id/ David Yohannes)
“Kesempatan itu saya manfaatkan untuk istirahat. Kalau mamak (ibu) tidak datang, biasanya saya yang berjaga,” ucap Rozikin seperti yang dikutip dari Surya.co.id, Jumat (6/12/2019).
Di malam itu, sang ayah dari bayi tersebut mengaku tidur pulas karena ada ibunya yang menjaga.
Posisi bayi di letakkan di tengah, sementara sang istri ada di sisi lain anak tersebut.
Saat sang bayi diculik seseorang, Rozikin dan Siti Komariah mengaku tak merasakan apapun.
“Posisi saya mepet ke tembok. Saya tidak merasakan apa-apa,” ujar pria berusia 25 tahun itu.
Padahal biasanya, Rozikin terbangun ketika ada adzan berkumandang.
Ia merasa seperti ada sirep sehingga membuatnya tak terbangun.