Sekda Aceh Timur: Pembangunan Rumah Nur Fadilah Sudah Dianggarkan dalam APBK 2020

Laporan Seni Hendri | Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI – Sekda Aceh Timur, H M Ikhsan Ahyat, SSTP MAP, mengatakan Nur Fadilah, ibu muda yang lumpuh pembuat kerupuk Meulinjo, di Gampong Bagok Panah Lhee, Kecamatan Darul Aman, Aceh Timur, merupakan kaum duafa yang sejak lama sudah menjadi perhatian serius Pemkab Aceh Timur.

“Pemkab Aceh Timur, telah menganggarkan dana pembangunan rumah duafa untuk Nur Fadilah dalam APBK tahun 2020. Bupati langsung menyetujui proposal permohonan pembangunan rumah duafa Nur Fadilah, yang diajukan oleh Camat Darut Aman awal 2019 lalu,” jelas Sekda Aceh Timur.

Pemkab Aceh Timur, jelas Sekda, melalui program unggulan dan prioritasnnya, berkomitmen terus mengentaskan angka kemiskinan di Aceh Timur.

Karena itu, kaum duafa seperti Nur Fadilah, merupakan keluarga penerima mamfaat menjadi perhatian prioritas pemerintah.

“Tidak hanya Nur Fadilah. Begitu juga kaum duafa dan masyarakat miskin lainnya menjadi perhatian prioritas pemerintah,” jelas Sekda.

• BERITA POPULER - Viral Ibu Seret Anak, Kisah Nur Fadilah, Berzina dengan 2 Pacar Dicambuk 100 Kali

• Satlantas Polresta Banda Aceh Galang Dana untuk Nur Fadilah yang Buat Kerupuk Sambil Berbaring

• VIDEO - Viral! Kisah Nur fadilah di Aceh Timur, 8 Tahun Buat Kerupuk Sambil Berbaring

• 8 Tahun Buat Kerupuk Sambil Berbaring, Air Mata Nur Fadilah Tumpah Saat Dijenguk Anggota Dewan

Setiap tahun melalui APBK, jelas Sekda, Pemkab Aceh Timur, menganggarkan dana untuk membangun rumah kaum duafa yang dianggap urgen, dan mendesak.

“Selain itu Pemkab Aceh Timur, juga bekerjasama dengan jajaran desa agar melakukan renovasi rumah tak layak huni milik masyarakat miskin minimal 5 unit setiap tahun. Selain itu, bantuan rumah kaum duafa juga dibangun melalui Otsus APBA. Intinya, Pemkab Aceh Timur, berkomitmen mengenstaskan kemiskinan melalui program unggulan dan prioritas,” jelas Sekda.

Kepala Dinas Sosial Aceh Timur, Ir Elfiandi, mengatakan bahwa Nur Fadilah, merupakan kaum duafa yang mendapat perhatian serius dari Pemkab Aceh Timur.

Selain sudah pernah dibantu dua unit kursi roda, Bupati Aceh Timur, juga telah membantu biaya pengobatan tradisional berdasarkan proposal yang diajukan Nur Fadilah.

Begitu juga dari gampong tahun 2019 Nur Fadilah mendapat bantuan biaya rehab rumah, tapi karena butuh biaya berobat dana itu dipergunakan untuk biaya berobat.

“Sedangkan tahun 2020 Nur Fadilah akan dibantu biaya jaminan hidup bulanan sebagai penyandang disabilitas. Selain itu juga akan bantu barang dagangan untuk usaha kios sekitar Rp 6 juta,” ungkap Elfiandi. (*)