Berita Langsa
Akibat Banjir Luapan, PLN Rayon Langsa juga Padamkan Aliran Listrik di Gampong Sidodadi
Pasalnya dampak banjir luapan Krueng Langsa yang merendam rumah di kawasan ini semakin parah memasuki Selasa (10/12/2019) dini hari.
Penulis: Zubir | Editor: Mursal Ismail
Oleh karena itu, pada Senin (9/12/2019) malam, air yang turun dari kawasan pegunungan Aceh Timur melalui DAS Krueng Langsa, kian melambat.
Akibatnya, debit air di Daerah Aliran Sungai (DAS) Krueng Langsa ini pun semakin meninggi.
Oleh karena itu, sejak kemarin sore, air mulai meluap ke kawasan pemukiman warga di sepanjang Krueng Langsa ini.
"Air di sungai agak melambat turun ke muara laut, karena malam ini air laut sedang pasang," ujar Kabid Kedaduratan BPBD Langsa, Zainal Abidin, kepada Serambinews.com, Senin (9/12/2019) malam.
Tadi malam, ia belum bisa meastikan apakah di kawasan pegunungan Aceh Timur yang berbatasan dengan Kota Langsa ini masih hujan atau tidak.
Apabila di pegunungan itu curah hujan masih tinggi, dikhawatirkan debit air yang mengalir di DAS Krueng Langsa akan terus menambah.
Petugas BPBD bersama pihak relawan maupun lainnya, kini terus berada di lapangan memantau perkembangan air di DAS Krueng Langsa.
"Petugas BPBD kini semuanya bersiaga penuh untuk mengantisipasi luapan air lebih parah," ujar Zainal.
Data dihimpun Serambinews.com, hingga tadi malam, debit air di Krueng Langsa ini kian meninggi dan luapan air terus meluas ke permukiman warga.
Puluhan rumah warga terendam, seperti di Gampong Jawa, Kecamatan Langsa Kota, Gampong Sidodadi, Pondok Pabrek, Seulalah, Kecamatan Langsa Timur, dan sejumlah gampong lainnya.
Sebelumnya dilaporkan, hujan diperkirakan sejak semalam hingga sore tadi di wilayah pegunungan Aceh Timur, Senin (9/12/2019) menjelang magrib ini Krueng Langsa kembali meluap.
Akibatnya, ratusan rumah di sekitaran bantaran DAS Krueng untuk sejumlah gampong baik di Kecamatan Langsa Kota, Langsa Lama, dan Langsa Timur mulai direndam air.
Kabid Kedaruratan BPBD Langsa, Zainal Abidin, tadi malam mengatakan, air dari Krueng Langsa sama kemarin sore kembali mulai meluap ke pemukiman warga.
Oleh karena itu, kemarin sudah ada berapa tenda dan dapur umum didirikan BPBD Langsa, seperti di Tanjung Putus Gampong Jawa, Gampong Seulalah, dan sejumlah gampong lainnya.
Kepada warga yang tinggal di sekitaran bantaran sungai diminta bersiaga dan tetap waspada, apabila air luapan Krueng Langsa akan terus meninggi.
Hingga kini belum ada warga mengungsi ke tenda, namun ada sebagian yang menumpang ke rumah warga sekitar yang aman dari banjir luapan itu. (*)