Kasus Temuan Mayat Wanita di Rawa Tambak Langsa Lama, Polisi tidak Mau Berspekulasi

"Kita tidak mau berspekulasi, apakah korban diduga dibunuh atau bukan," ujar Kapolres Langsa, AKBP Andy Hermawan SIK MSc, melalui Kasat Reskrim, Iptu Arief S Wibowo SIK, kepada Serambinews.com, Selasa (10/12/2019) malam ini.

Laporan Zubir | Langsa

SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Kasus temuan mayat wanita di rawa-rawa areal pertambakan Gampong Baroh, Kecamatan Langsa Lama, Selasa (10/12/2019) siang tadi, Pihak berwajib Polres Langsa tidak mau berspekulasi.

Apakah korban diduga dibunuh atau tidak.

"Kita tidak mau berspekulasi, apakah korban diduga dibunuh atau bukan," ujar Kapolres Langsa, AKBP Andy Hermawan SIK MSc, melalui Kasat Reskrim, Iptu Arief S Wibowo SIK, kepada Serambinews.com, Selasa (10/12/2019) malam ini.

Terkait adanya berapa lubang seperti bekas tusukan di sebagian tubuh korban, termasuk bekas benjolan seperti benturan benda tumpul di bagian kepala mayat korban.

Kasat Reskrim, Iptu Arief menjelaskan, bahwa itu bisa saja lubang bekas gigitan kepiting.

Seperti temuan mayat beberapa bulan lalu di Desa Cinta Raja, Kecamatan Langsa Timur.

• DPRK Berdalih Anggaran Pengerukan Alur Pelayaran Anak Laut Singkil Utara untuk Bayar Hutang

Peristiwa itu murni karena kecelekaan.

Oleh karenanya, dia kembali menegaskan untuk saat ini pihaknya belum mau berspekulasi.

Apakah korban diduga dibunuh.

Dalam 1 x 24 jam, pihaknya baru bisa menyimpulkan.

"Identitas korban ini juga belum diketahui, namun ada kita temukan sebelah anting emas berbentuk opal di telinganya," sebut Iptu Arief S Wibowo SIK singkat.

Sebelumnya dilaporkan, mayat wanita sudah membusuk ditemukan di rawa-rawa areal tambak Gampong Baroh Langsa Lama, Kecamatan Langsa Lama, Selasa (10/12/2019) pukul 13.00 siang ini.

Hingga sore pukul 15.30 WIB, masih dilakukan autopsi di kamar jenazah RSUD Langsa.