Pesantren Terbakar

Ponpes Darussalam Labuhan Haji Terbakar, Dinsos Aceh dan BPBA Salur Bantuan, Perintah Plt Gubernur

Seperti diketahui, rangkang/bilik di Komplek Pondok Pesantren (Ponpes) Darussalam Labuhanhaji, Kabupaten Aceh Selatan terbakar, Senin (9/12/2019)

Penulis: Taufik Zass | Editor: Mursal Ismail
Dinsos Aceh    
Kepala Dinas Sosial Aceh, Drs Alhudri MM dan Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan, Muhammad Syahril mewakili Kepala BPBA Sunawardi menyerahkan bantuan melalui Pimpinan Ponpes Darussalam, Abi Hidayat M Waly, Selasa (10/12/2019). Foto Dinsos Aceh Kepala Dinas Sosial Aceh, Drs Alhudri MM dan Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan, Muhammad Syahril mewakili Kepala BPBA Sunawardi menyerahkan bantuan melalui Pimpinan Ponpes Darussalam, Abi Hidayat M Waly, Selasa (10/12/2019). 

Seperti diketahui, rangkang/bilik di Komplek Pondok Pesantren (Ponpes) Darussalam Labuhanhaji, Kabupaten Aceh Selatan terbakar, Senin (9/12/2019) sekitar pukul 02.12 WIB dini hari.

Laporan Taufik Zass | Aceh Selatan

SERAMBINEWS.COM, TAPAKTUAN - Pemerintah Aceh melalui Dinas Sosial Aceh dan BPBA menyalurkan bantuan masa panik untuk Pondok Pesantren (Ponpes) Darussalam Labuhanhaji, Kabupaten Aceh Selatan.

Seperti diketahui, rangkang/bilik di Komplek Pondok Pesantren (Ponpes) Darussalam Labuhanhaji, Kabupaten Aceh Selatan terbakar, Senin (9/12/2019) sekitar pukul 02.12 WIB dini hari.

Bantuan tersebut diserahkan oleh Kepala Dinas Sosial Aceh, Drs Alhudri MM dan Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan, Muhammad Syahril mewakili Kepala BPBA Sunawardi Kompleks Ponpes itu, Selasa (10/12/2019). 

Bantuan ini diterima Pimpinan Ponpes Darussalam, Abi Hidayat M Waly,

Adapun bantuan dari Dinas Sosial Aceh yang disalurkan tersebut berupa, sandang pangan.

Sedangkan BPBA juga menyalurkan bantuan berupa kasur 20 buah, bantal 19 buah, piring melamin 10 lusin.

DPRA Kritisi Rencana Pembelian Empat Unit Pesawat, tak Ada dalam RPJM 2017-2022

BREAKING NEWS - Ada Mayat Berambut Panjang Terkubur di Rawa Tambak Gampong Baroh Langsa Lama

Diduga Dibunuh Orang Dekat, Putri Hakim PN Medan Ungkap Kejanggalan: Seperti Bukan Ayahku

Sebanyak 40 unit rangkang putra dengan jumlah 80 kamar di Komplek Pondok Pesantren (Ponpes) Darussalam, Gampong Blang Poroh, Kecamatan Labuhanhaji Barat, Kabupaten Aceh Selatan, terbakar, Senin (9/12/2019) sekira pukul 02.12 WIB.
Sebanyak 40 unit rangkang putra dengan jumlah 80 kamar di Komplek Pondok Pesantren (Ponpes) Darussalam, Gampong Blang Poroh, Kecamatan Labuhanhaji Barat, Kabupaten Aceh Selatan, terbakar, Senin (9/12/2019) sekira pukul 02.12 WIB. (DOK BPBD ACEH SELATAN)

Kemudian mangkuk air melamin 12 lusin, sendok stainless 40 lusin, selimut 40 pcs, tikar 20 lembar, dan terpal/tenda gulung 20 lembar.

Sebelumnya Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan bersama para Tagana juga telah menyalurkan bantuan masa panik dan membuka dapur umum untuk para santri di Ponpes Darussalam.

Usai menyerahkan bantuan, Kadissos Aceh Alhudri mengatakan, Pemerintah Aceh melalui Dinas Sosial Aceh dan BPBA menyalurkan bantuan masa panik untuk Ponpes Darussalam merupakan perintah langsung Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah.

"Bersama ini, kami juga membawa sedikit bantuan sandang dan pangan untuk adik-adik kita yang terkena bencana.

Kami juga turut membawa bahan bangunan rumah untuk dipergunakan sementara watu," kata Alhudri.

Kepada Abi Hidayat, Alhudri berharap agar bersabar atas kebakaran yang menghanguskan ratusan kamar tempat para santri menginap dan menuntut ilmu itu.

Menurut Alhudri, di balik musibah ini pasti ada hikmahnya.

Sementara itu, Pemerintah Aceh dengan Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan akan terus menjalin kerja sama yang baik dalam penanganan setelah kebakaran.

Di Pesantren ini terdapat santri seluruh Aceh. 

Sementara itu, Abi Hidayat mengucapkan alhamdulillah dan terimakasih atas respon cepat Pemerintah Aceh dan Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan.

Pasalnya dalam tempo 1x24 jam, bantuan langsung tiba.

Bahkan pascabencana ini, pihak Dinsos bersama Tagana langsung membangun dapur umum untuk para santri.

"Kami dari dayah mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya Kepada Pemerintah Aceh dan Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan atas bantuan yang diberikan kepada kami," katanya. 

Seperti diberitakan kemarin, kebakaran terjadi di Pondok Pesantren Darussalam Labuhanhaji, Aceh Selatan, Senin (9/12/2019).

Kebakaran Pesantren Darussalam Labuhanhaji itu terjadi sekitar pukul 02.12 WIB.

Pondok Pesantren Darussalam Labuhanhaji terletak di Gampong Blang Poroh, Kecamatan Labuhan Haji Barat, Kabupaten Aceh Selatan.

Informasi diperoleh Serambinews.com, api membakar 40 unit rangkang putra dari total 80 kamar.

Akibatnya sebanyak 160 santri terpaksa diungsikan.

Informasi ini dirilis Pusdalops PB Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Selatan.

Disebutkan, awalnya Pos Damkar 03 Labuhanhaji menerima laporan kebakaran tersebut dari angota Polsek Labuhanhaji.

Setelah menerima informasi tersebut personel BPBD langsung bergerak ke lokasi.

BPBD melakukan pemadaman dan dibantu oleh Pos Damkar 01 Tapaktuan, Pos 02 Meukek dan Petugas Damkar Manggeng Kabupaten Aceh Barat Daya.

"Api dipadamkan sekira pukul 02.50 WIB, tidak ada korban jiwa," kata Kalak BPBD Aceh Selatan, Cut Syazalisma.

Sebelumnya, kebakaran juga melanda pesantren ini pada Kamis (23/6/2016) sekira pukul 22.30 WIB.

Diperkirakan rangkang/pondok yang terbakar antara 100-150.

Pimpinan pesantren tersebut mengatakan, saat itu santri sedang libur Ramadhan.

Namun ada ribuan masyarakat yang sedang melaksanakan kegiatan suluk dan memanfaatkan rangkang santri. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved