Berita Aceh Singkil
Jalan ke Singkohor Singkil Hancur, Kerap Dilintasi Angkutan Sawit dan CPO, Pemkab Diminta Membangun
Jalan yang awalnya beraspal ini, kini rusak parah karena tak sanggup terus dilindas angkutan pengangkut TBS sawit menuju pabrik
Penulis: Dede Rosadi | Editor: Mursal Ismail
Jalan yang awalnya beraspal ini, kini telah rusak parah karena tak sanggup terus dilindas angkutan pengangkut tandan buah segar (TBS) kelapa sawit menuju pabrik.
Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Jalan menuju Kecamatan Singkohor, Kabupaten Aceh Singkil, hancur berlumpur.
Padahal kecamatan itu telah tumbuh menjadi kawasan industri kelapa sawit.
Jalan yang awalnya beraspal ini, kini telah rusak parah karena tak sanggup terus dilindas angkutan pengangkut tandan buah segar (TBS) kelapa sawit menuju pabrik.
Bukan itu saja, mobil-mobil pengakut crude palm oil (CPO) dari pabrik kelapa sawit juga menggunakan jalan yang sama.
Saat musim hujan, bahkan aspalnya tak nampak lagi, berganti dengan tanah merah kedalaman lebih 25 centi meter.
Oleh karena itu kendaraan sulit melintas karena jalan berlumpur.
"Jalan seperti bubur, kendaraan terbenam kalau melintas," kata Wanhar pengendara yang milintas di lokasi, Rabu (11/12/2019).
• BREAKING NEWS: Mendikbud Nadiem Makarim Hapus Ujian Nasional (UN), Apa Penggantinya?
• Saham Anjlok, Rp 36,4 Triliun Harta Istri Pendiri Gudang Garam Hangus
• Nahrawi Noerdin Berbagi Tips Hemat Penggunaan Gas
Kelas jalan penghubung Singkohor dengan Gunung Meriah itu, memang tak sebanding dengan pengendara yang melintas menyusul tumbuhnya industri sawit di Singkohor.
Warga menyarankan semestinya pemerintah meningkatkan pembangunan jalan itu sebagai bentuk dukungan atas perkembangan industri kelapa sawit di wilayah Singkohor. (*)