Dangkal dan Belum Dibeton, Air dari Parit Alue Bue AcehTimur Meluap ke Jalan dan Sawah

 Apalagi musim hujan seperti ini parit yang lebih tinggi daripada badan jalan membuat bahu jalan berupa tanah mudah jebol.

Laporan Seni Hendri l Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI - Akibat dangkal dan belum dibeton air beserta pasir meluap ke badan jalan, sawah, dan pemukiman warga di Gampong Alue Bue Jalan Baroh, Kecamatan Peureulak Barat, Aceh Timur.

"Apalagi musim hujan seperti ini parit yang lebih tinggi daripada badan jalan membuat bahu jalan berupa tanah mudah jebol.

Sehingga air parit meluap ke jalan dan pemukiman warga," jelas Muhammad Keuchik, didampingi Abdullah Sekdes Gampong Alue Bue Jalan Baroh, kepada Serambinews.com, Sabtu (14/12/2019).

Parit itu, jelas Muhammad, sebagai batas antara Gampong Alue Bue Jalan Baroh, dengan Gampong Alue Bue Jalan.

• Terungkap Cara Direksi Dekati Pramugari Cantik, Awak Kabin: Oh Ternyata Begini

• BREAKING NEWS - Warga Singkil Utara Pancing Buaya

• Dua Ular Kobra Masuk ke Rumah Warga di Lhoong Aceh Besar, Panjangnya Hampir 2 Meter, Dilepas Lagi

Bagian hulu sungai merupakan lokasi pengambilan material dan hilirnya yang terdapat di kedua gampong itu bermuara ke tepi laut.

"Sekitar 2 kilometer lagi yang perlu dibangun parit beton agar saat musim hujan air tidak meluap ke badan jalan.

Selain itu saluran parit ini perlu normalisasi karena sudah sangat dangkal," pinta Abdullah.

Namun terkait normalisasi, jelas Abdullah, telah difasilitasi oleh Muspika Peureulak Barat, agar normalisasi dilakukan oleh pengusaha yang mengambil material di bagian hulu parit di daerah itu. 

Amatan Serambinew.com, parit yang melintasi sejumlah gampong di kecamatan itu lebih tinggi daripada badan jalan. 

Karena dangkal, dan dipenuhi tanah pasir sehingga saat musim hujan air disertai pasir tersebut meluap ke badan jalan dan sawah warga.

Beberapa petak sawah warga yang telah ditanami padi tampak tertutup pasir.

Selain itu beberapa bahu parit yang belum dibeton tampak jebol, dan sebagian telah dibentengi warga menggunakan karung berisi tanah.

Anggota DPRK Aceh Timur, M Yahya, didampingi staf anggota DPD RI untuk Aceh Timur, Rahmat, pascapulang menyerahkan bantuan sembako kepada fakir miskin di gampong itu menyempatkan diri meninjau parit yang jebol tersebut.