Abrasi
Pengungsi di Tripe Jaya Kembali ke Rumahnya yang Terancam Abrasi
Permukiman warga dan sebagian rumah penduduk di desa Pasir nyaris amblas ke sungai yang mengalami abrasi.
Penulis: Rasidan | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Rasidan | Gayo Lues
SERAMBINEWS.COM, BLANGKEJEREN - Sebanyak 27 kepala keluarga (kk) di desa Pasir Kecamatan Tripe Jaya, Kabupaten Gayo Lues (Galus) sempat mengungsi.
Akibat tempat tinggal (rumah) warga itu terancam abrasi kesungai kala Tripe tersebut disaat terjadi hujan deras sebelumnya pada 11 Desember 2019 kemarin yang melanda sejumlah wilayah di kabupaten itu.
Warga Pasir masih was-was dan khawatir disaat terjadi hujan deras tempat tinggal atau permukiman warga tersebut abrasi dan amblas ke sungai itu.
Kepala BPBD Galus, Suhaidi, kepada Serambinews.com, Jumat (13/12/2019) mengatakan, sebanyak 27 kk di desa Pasir Tripe Jaya sempat mengungsi sebelumnya, karena permukinan dan rumah warga tersebut nyaris amblas karena terancam abrasi ke sungai Kala Tripe itu disaat debet air tinggi (naik) yang terjadi setiap musim hujan berlangsung di kabupaten tersebut.
"Dari 27 kk yang sebelumnya sempat mengungsi, kini sebagian besar sudah kembali ke rumahnya. Namun sebagian kecil warga masih tetap memilih mengungsi di tempat keluarganya hingga saat ini," sebutnya.
Suhaidi mengatakan, warga masih dihantui rasa was-was dan takut di setiap hujan terjadi, karena permukiman warga dan sebagian kecil rumah penduduk di desa Pasir tersebut nyaris amblas ke sungai karena ganasnya abrasi tersebut.
"Sebagian besar warga memilih mengungsi saat hujan karena khawatir rumahnya amblas," sebutnya.(*)
• BREAKING NEWS - Sipir Rutan Lhoksukon Razia Semua Kamar Napi, Temukan Banyak Benda Terlarang
• Petugas Temukan Paket Sabu dalam Bungkusan Rokok saat Razia Dadakan di Rutan Lhoksukon
• Sempat Kecolongan 3 Gol, PSBL Langsa Imbangi 757 Kepri Jaya
• Tenis Meja Siwo PWI Aceh, Heru Juara Tunggal, Fudin/Ali Rebut Ganda Putra