Berita Aceh Barat
Satu Rumah di Aceh Barat Dilalap Api saat Pemiliknya Sedang Tertidur Lelap
Sunarti dan anak-anaknya dalam kondisi panik berteriak meminta tolong, sehingga warga pun bergegas membantu keluarga itu keluiar dari kobaran api.
Penulis: Sadul Bahri | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat
SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Satu unit rumah milik Arifin (50) di Desa Lapang, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat, Sabtu (14/12/219) sekitar pukul 04.30 WIB dini hari, hangus dilalapi.
Beruntung pemilik rumah bersama anak-anak mereka yang sedang tidur lelap terbangun oleh kepulan asap dan langsung berhamburan ke luar rumah dalam kondisi panik.
Sedangkan kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
“Kami lari ke luar setelah terbangun karena sesak akibat kepulan asap. Barang yang selamat satu unit sepeda motor dan baju di badan saja yang kini tersisa. Selain itu hangus semua,” jelas Sunarti (47), pemilik rumah kepada Serambinews.com, Sabtu (14/12/2019).
Disebutkan, saat kejadian itu, suami Sunarti yaitu Arifin sedang berada di Medan untuk menghadiri kenduri di rumah orang tuanya.
Sehingga ketika musibah itu terjadi, Sunarti tinggal bersama tiga anaknya.
Sunarti menceritakan, ia dan anak-anaknya dalam kondisi panik berteriak meminta tolong, sehingga warga pun ke luar berhamburan dari dalam rumah untuk membantu keluarga itu ke luar dari kobaran api.
Warga pun langsung berusaha memadamkan api dengan menyiramkan air menggunakan ember.
Tapi upaya itu sia-sia karena api sudah telanjur berkobar hebat melalap rumah tersebut.
Sehingga semua isi rumah menjadi abu tak bisa terselamatkan, termasuk surat-surat penting dan ijazah anak-anaknya tak tersisa lagi.
Keuchik Lapang, Mas Adi mengatakan, api diduga berasal dari dapur rumah.
Saat ini, kondisi rumah hanya tinggal atap di bagian teras, dan dinding rumah yang terbuat dari batu bata. Sedangkan yang lainnya hangus terbakar.
“Sejauh ini, kami belum mengatahui secara pasti penyebab kebakaran itu, dan kemungkinan bisa saja disebabkan korsleting listrik,” katanya.
Untuk saat ini, pihak desa telah memberikan bantuan sembako kepada yang bersangkutan, berupa beras, minyak, indomi dan sejumlah bantuan lainnya.