Seorang Pria Bunuh Tetangga, Mengaku Didatangi Arwah Neneknya yang Diduga Meninggal Disantet
Pembunuhan terjadi tepatnya tanggal 29 November 2019, pukul 11.30 WIB saat pelaku hendak berangkat salat Jumat.
SERAMBINEWS.COM - Bunuh Tetangganya, Pria di Madura ini Mengaku Didatangi Arwah Neneknya, Ada Motif Balas Dendam.
Peristiwa pembunuhan terjadi di Desa Tamber Laok, Kecamatan Kedundung, Kabupaten Sampang, Madura.
Pelaku pembunuhan tersebut adalah Arifin Bin Mat Rasuk (27), warga Desa Tamber Laok, Kecamatan Kedundung.
Ia diringkus aparat kepolisian lantaran membunuh, Tora’i (55), tetangga desanya.
Kapolres Sampang AKBP Didit Bambang Wibowo mengungkapkan, kasus pembunuhan itu terjadi akhir bulan November.
Pembunuhan terjadi tepatnya tanggal 29 November 2019, pukul 11.30 WIB saat pelaku hendak berangkat salat Jumat.
AKBP Didit Bambang Wibowo menuturkan, kasus pembunuhan tersebut disebabkan adanya motif dendam.
Pelaku mencurigai korban telah menyantet neneknya hingga meninggal dunia.
Dan juga ibunya yang sakit, diduga pelaku, disebabkan karena korban melakukan santet.
”Begitupun dengan ibunya yang sakit, dinilai penyebabnya merupakan ulah si korban dengan cara menyantet,” papar Didit, Kamis (12/12/2019), dikutip dari Tribun Jatim.
• Beli Motor Honda ADV 150, Pria di Bogor Bawa Uang Logam Sekeranjang, Karyawan Kelimpungan Menghitung
• Guru SD Digerebek Sedang Berduaan dengan Wanita Lain di Kos, Sang Istri Syok Lihat Suami Lakukan Ini
• Kisah Konflik Manusia dengan Buaya di Aceh Singkil yang tak Berkesudahan

Pelaku saat diinterogasi oleh Kapolres Sampang, AKBP Bambang Budi Wibowo di Mapolres Sampang, Kamis (12/12/2019).
Selain itu, Didit menambahkan, pelaku mengaku dirinya pun mendapatkan mimpi dari neneknya.
Menurut pengakuan pelaku, dalam mimpinya sang nenek mengatakan jika ingin membunuh korban, pelaku harus menggunakan raket nyamuk, serta kayu.
Mimpi tersebut dipercayai oleh pelaku, sehingga pada saat membunuh, pelaku yang diantarkan oleh satu rekannya dengan menggunakan sepeda motor, membawa senjata berupa raket nyamuk listrik.
• Ibu dan Anak Tewas Usai Minum Racun Serangga, Tinggalkan Surat Wasiat Isinya Menyeramkan
• Getirnya Hidup Kek Iwan, Punya Rumah Usai 19 Tahun Menumpang Sama Warga
• Viral Challenge Mandi di Atas Motor, Penyanyi Dangdut Icha Kharoline dan Adiknya Disanksi Polisi
Pelaku Minta Bantuan Dukun
Sebelum membunuh, pelaku pergi ke dukun untuk meminta petunjuk membunuh korban.
Petunjuk itu didapatkan dengan cara meletakkan raket listrik itu ke atas pusara sang nenek.
Pelaku pun disarankan oleh dukunnya untuk tidak melewati tempat yang sudah ditentukan sebagai larangannya.
“Ketika hendak membunuh, pelaku mengambil senjatanya tersebut yang diletakkan di atas makam neneknya,” ungkap Didit.
Dijelaskan, pada saat aksi membunuh, korban terlebih dahulu dipukuli menggunakan raket listrik dan mengenai tangan korban hingga luka.
Tak pelak, baku hantam terjadi, pelaku sempat dilempar dengan batu oleh korban dan mengenai dadanya.
“Namun, pelaku tidak tinggal diam, ia melawan sampai akhirnya posisi korban tersungkur, baru dipukul dengan bilah kayu sesuai dengan mimpinya,” jelas Didit.
Saat korban sudah terkapar dipinggir jalan desa, pelaku meninggalkannya dan pergi ke masjid untuk salat Jumat.
“Setelah menjalankan salat Jumat pelaku menghampiri kembali korban dengan tujuan untuk memastikan korban sudah meninggal atau tidak,” kata Didit.
Didit menyampaikan, dari kasus yang dilakukan, pelaku mendapatkan pasal 340 KUHP Subs Pasal 338 KUHP Subs Pasal 170 (3) Subs Pasal 351 (3) KUHP.
”Ancamannya hukuman maksimal pidana mati atau penjara seumur hidup atau penjara selama 20 tahun” tutupnya.
(Tribunnewswiki.com/Putradi Pamungkas, TribunJatim.com/Ani Susanti)
Artikel ini telah tayang di Tribunnewswiki.com dengan judul Akui Dapat Petunjuk dari Arwah Neneknya yang Diduga Meninggal Disantet, Pria Ini Bunuh Tetangga