Berita Bireuen
Buang Sampah Sembarangan di Bireuen Masih Terjadi
Membuang sampah sembarangan terutama di saluran, ruas jalan sepi maupun bukan pada tempatnya masih terjadi di Bireuen
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Membuang sampah sembarangan terutama di saluran, ruas jalan sepi maupun bukan pada tempatnya masih terjadi di Bireuen.
sampah dibuang dalam plastik kemudian berserangan di jalan maupun saluran.
Amatan Serambinews.com, Senin (16/12/2019) ruas jalan elak Geulanggang Teungoh, Kota Juang-ke Desa Cot Bada, Peusangan masih terdapat sampah yang dibuang sembarangan.
Sehingga ruas jalan yang bersisian dengan sawah di kawasan itu terlihat jorok.
• Polisi Tangkap Pria Asal Peudada Bireuen, Tipu Wanita Janji Bisa Luluskan PNS, Minta Uang Rp 3 Juta
Sebagian sampah dibuang dalam plastik beberapa saat kemudian tergilas ban mobil sampah semakin berserakan di badan jalan.
“Ruas jalan elak sering dijadikan tempat buang sampah oleh orang yang tidak bertangungjawab dan sebaiknya ada yang memantau sehingga diketahui orang yang membuang sampah tersebut,” ujar Rusli seorang warga Geulanggang Teungoh.
Selain itu, ada juga yang membung sampah pada saluran irigasi sehingga sampah menumpuk pada saluran menyebabkan air tidak lancar.
Seorang petugas sampah Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup bernama Suherman (50) kepada Serambinews.com mengatakan, masih ada masyarakat berprilaku membuang sampah sembarangan dan tidak mengenal tempat.
• Gerakan Masyarakat Pidie Gelisah Serahkan RAPBK 2020 versi Warga, Minta Dewan tak Kongkalikong
Selain membuang pada sembarangan tempat ada juga yang membuang di luar tong sampah.
“Begitu kita ambil sampah, beberapa menit kemudian sudah ada lagi sampah di belakang, seakan-akan kami tidak mengambil, masih banyak masyarakat yang kurang membantu kami dalam kebersihan,” ujarnya.
Diakuinya, ada juga masyarakat yang sangat peduli dengan sampah, begitu truk berhenti warga berdatangan membuang sampah langsung dalam truk, namun lebih banyak yang kurang peduli.
Suherman mewakili rekan-rekannya mengharapkanmasyarakat membantu mereka dengan tidak membuang sampah sembarangan.(*)