Bagi Rapor
TPA Hidayatul Ulum Darul Makmur Lambaro Skep Bagi Rapor Santri Dirangkai dengan Peringatan Maulid
Direktur TPA Hidayatul Ulum Edy Iswandy ZA SSos I dalam laporannya mengatakan kegiatan tersebut rutin dilaksanakan TPA sesuai dengan kalender kegiat
Penulis: Ansari Hasyim | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Taman Pendidikan Alquran (TPA) Hidayatul Ulum Masjid Darul Makmur, Gampong Lambaro Skep membagi rapor santri sekaligus dirangkai dengan maulid Nabi, Minggu (15/12/2019).
Acara yang berlangsung di Masjid Darul Makmur Lambaro Skep itu dihadiri Keuchik Lambaro Skep Tarmizi Hamid, Pembina TPA yang sekaligus Ketua Forum Orang Tua Santri Ir H Mukhlis Jakfar MM, Imam Masjid H Sulaiman Adam dan seluruh wali santri.
Direktur TPA Hidayatul Ulum Edy Iswandy ZA SSos I dalam laporannya mengatakan kegiatan tersebut rutin dilaksanakan TPA sesuai dengan kalender kegiatan tahunan.
Pada acara pembagian rapor dan hadiah lomba peringatan maulid ini, panitia mengundang penceramah ustaz Daiyadi Reza Setiawan MA, seorang dai muda di Kota Banda Aceh.

Edy menambahkan agenda rutin TPA tahun 2019 yang telah diselesaikan di antaranya merekrut dan menyeleksi ustaz dan ustazah baru 2019, targhib Ramadhan 1441 H (sosialisasi penyemangat datangnya Ramadhan), tarbiyah Ramadhan/pasantren kilat 1441 H, mengikuti ajang bergengsi Festival Anak Shaleh Indonesia (FASI) Tingkat Kota Banda Aceh yang tahun ini TPA Hidayatul Ulum masuk dalam nominasi 10 besar (juara umum).
"Kami berserta pengurus TPA berterima kasih kepada Pemerintah Gampong, Pak Keuchik dan pihak lainnya yang telah mendukung sepenuhnya kegiatan TPA melalui anggaran gampong hingga memudahkan seluruh target kegiatan bisa terlaksanakan dengan baik," sebut Edy yang juga Penyuluh Agama Islam Kementerian Agama Kota Banda Aceh di bawah pengawasan KUA Kecamatan Kuta Alam.
Edya menambahkan TPA hadir untuk membantu pemerintah gampong dalam mencetak sumber daya manusia handal yang beriman dan bertaqwa.
"Kami siap membantu pemerintah gampong dalam segala hal kemajuan pendidikan sepenuhnya," ujar pengurus BKPRMI Kota Banda Aceh ini.

Menurutnya TPA siap berperan sebagai modal menyiapkan anak usia dini berjiwa qurani dan pemuda remaja masjid yang berkualitas dan berakhalkul karimah.
"Apabila generasi pemuda remaja masjid ini muncul dari TPA maka akan sangat lebih mudah terbina karena ustaz dan ustazah yang direkrut melalui proses seleksi yang ketat. Kalau remaja masjid belum tentu jadi ustaz dan ustazah TPA, tapi guru TPA bisa jadi remaja masjid," tukasnya.
Sementara itu Keuchik Gampong Lambaro Skep Tamizi Hamid dalam arahannya mendukung sepenuhnya kegiatan lembaga pendidikan TPA dalam rangka meningkatkan fungsi syiar Islam dan sumber daya manusia.

"Lembaga Taman Pendidikan Alquran ini harus terus di didukung dan dibantu dana kegiatan tiap tahun oleh pemerintah Gampong Lambaro Skep," ujarnya.
Keuchik juga mengharapkan ke depan agar lembaga TPA terus membantu pemerintah gampong dalam hal keagamaan lainnya.
Seperti membuat lomba untuk mencari bibit yang bisa diikutkan pada event besar seperti Festival Anak Shaleh Indonesia (FASI) Kota Banda Aceh.
