Berita Pidie
CT Scan di RSUD Tgk Chik Di Tiro Kini Rusak, Dibeli Rp 13 Miliar Dengan APBK Pidie 2016
CT Scan yang dibeli menggunakan APBK Pidie tahun 2016 senilai Rp 13 miliar di RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli, Pidie, kini rusak
Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Muhammad Nazar I Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Satu unit computerized tomography scanner (CT Scan) yang dibeli menggunakan APBK Pidie tahun 2016 senilai Rp 13 miliar di RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli, Pidie, kini rusak.
Kerusakan alat pendeteksi kondisi tubuh pasien tersebut akibat tidak adanya masa perawatan setelah masa garansi berakhir.
Dampak dari kerusakan CT Scan menyebabkan banyak pasien harus dirujuk ke RSUZA Banda Aceh.
"Kerusakan CT Scan akibat arus listrik PLN sering hidup mati. Juga tidak adanya perawatan," kata Kasi Humas dan Hukum RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli, Usman Z, kepada Serambinews.com, Rabu (18/12/2019).
• Muzakarah Kebencanaan Cendekiawan Muslim Hasilkan 24 Rekomendasi, Apa Saja?
Ia menjelaskan, CT Scan tersebut telah rusak hampir lima bulan rusak. Alat medis dibeli dari PT Philips.
Untuk perawatan CT Scan, kata Usman, harus diasuransikan yang anggarannya mencapai Rp 900 juta per tahun.
"Jadi selama setahun teknisi dari PT Philips akan memeriksa kondisi alat tersebut.
Jika selama ini tidak dilakukan, maka ke depan akan kita lakukan dengan sumber dana dari BLUD," ujarnya.
Ia menjelaskan, CT Scan rusak pada modul yang harus diganti yang baru.
Untuk memperbaiki membutuhkan dana Rp 1,6 miliar.
" Kita telah mengorder dari PT Philips. Dan, teknisi perusahaan itu akan turun RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli pada bulan ini. Mereka akan melihat kondisi kerusakan CT Scan," pungkasnya. (*)
• Marcus/Kevin dan Ahsan/Hendra Raup Uang Miliaran, Berikut Hadiah Uang 10 Pebulu Tangkis Selama 2019