Suara Parlemen
HRD dan Komisi V DPR Lakukan Kunjungan Kerja ke Aceh
Saya siap bantu dan berikhtiar sekuat tenaga dengan menggunakan seluruh sumberdaya yang saya miliki untuk membantu percepatan pembangunan di Aceh
Penulis: Fikar W Eda | Editor: Hari Teguh Patria
lihat foto
Laporan Fikar W.Eda/Jakarta
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan Aceh II, H Ruslan M Daud (HRD) bersama pimpinan Komisi V dan Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan, Kemendes PDTT, Basarnas serta BMKG melakukan kunjungan kerja ke Aceh, Rabu (18/12/2019).
Mereka meninjau proyek pintu tol Indra Puri, melakukan pertemuan dengan Pemerintah Kabupaten Pidie dan Aceh Utara beserta seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD).
• HRD: Pelaksanaan Otsus Harus Dikawal Ketat
• HRD Ingatkan Revisi UUPA Harus Komprehensif
Dalam pertemuan tersebut Bupati Aceh Utara dan Pidie minta Komisi V dan mitra kerja agar dapat membantu pembangunan infrastruktur di masing-masing wilayah, serta menyediakan anggaran untuk peningkatan pembangunan infrastruktur jalan, jembatan, infrastruktur pertanian, pelabuhan dan lain-lain.
Secara khusus Bupati Aceh Utara meminta kepada Komisi V untuk mendorong pembangunan infrastruktur menuju Makam Pahlawan Nasional Cut Meutia di Aceh Utara, berupa jalan, penerang jalan, petunjuk jalan dan sarana pendukung wisata historis.
HRD yang juga Bupati Bireuen 2012-2017 dengan tegas menyampaikan siap membantu kedua daerah tersebut. "Saya siap bantu dan berikhtiar sekuat tenaga dengan menggunakan seluruh sumberdaya yang saya miliki untuk membantu percepatan pembangunan di Aceh," janji HRD.
• Warga Kuta Baro Minta Pemerintah Ganti Rugi Tanah Jalan Tol Banda Aceh-Sigli
Politisi PKB asal Bireuen ini juga membawa rombongan Komisi V dan sejumlah kementerian yang menjadi mitra kerja Komisi V ke wilayah abrasi pantai Gampong Monjambe Kecamatan Jeumpa, Kabupaten Bireuen dan meninjau pembangunan Bandara Malikussaleh Lhokseumawe.
Saat memimpin pertemuan di Monjambe, HRD menegaskan komitmennya untuk membantu masyarakat Monjambe. Selanjutnya HRD meminta Derektur SDA PUPR untuk merespon langsung permintaan warga yang disampaikan langsung oleh Geuchiek Monjambe.
Direktur SDA menyatakan siap membantu, namun akan berkoordinasi dulu secara teknis dengan Pemerintah setempat.(*)
