Suara Parlemen

HRD dan Willem Wandik Sepakat Galang Kerja Sama Bangun Infrastruktur Aceh dan Papua 

Kerja sama solid yang mereka maksudkan memperjuangkan percepatan pembangunan infrastruktur di timur dan barat Indonesia, yakni Provinsi Aceh dan Papua

Penulis: Fikar W Eda | Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com
HRD dan Willem Wandik, dua anggota Komisi V DPR RI. 

Kerja sama solid yang mereka maksudkan memperjuangkan percepatan pembangunan infrastruktur di timur dan barat Indonesia, yakni Provinsi Aceh dan Papua.

Laporan Fikar W Eda | Jakarta

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Anggota Fraksi PKB DPR RI asal Aceh, H Ruslan M Daud (HRD) dan Anggota Fraksi Partai Demokrat asal Papua, Willem Wandik sepakat menggalang kerja sama. 

Kerja sama solid yang mereka maksudkan memperjuangkan percepatan pembangunan infrastruktur di timur dan barat Indonesia, yakni Provinsi Aceh dan Papua.

HRD dan Willem Wandik sama-sama duduk di Komisi V yang membidangi infrastruktur dan perhubungan.

Keduanya menyampaikan komitmen ini saat sama-sama berkunjung ke Lhokseumawe, Jumat (20/12/2019).

"Saya sangat setuju dengan gagasan HRD yang mengajak anggota DPR RI asal Papua dan Aceh untuk duduk bersama mencari solusi penyelesaian masalah kedua provinsi ini," kata Willem.

"Aceh dan Papua adalah simpul Indonesia, jika simpul ini terganggu, maka goyanglah Indonesia, pemerintah pusat harus memberikan perhatian khusus kepada kedua Provinsi ini," ujar Willem.

Nur Faida yang Injak Burung Suami hingga Pingsan Resmi Ditahan, Ini Alasan Pelaku Aniaya Suaminya

Dua Nelayan Abdya yang Dilaporkan Hilang Ditemukan Selamat, Dievakuasi ke Ujung Serangga Susoh

2 Remaja Terekam CCTV Berbuat Mesum di Masjid, Videonya Viral hingga Ditangkap Polisi dan Minta Maaf

Willem menjelaskan Indonesia punya wilayah sangat luas serta posisi strategis dalam percaturan geopolitik global, dibutuhkan sebuah konsep berbangsa dan bernegara yang tepat.

Konsep pemerataan pembangunan merupakan salah satu yang dapat digunakan untuk menyatukan seluruh potensi yang dimiliki Indonesia dari Sabang hingga Merauke.  

Sementara itu, HRD menyatakan, Indonesia ini negara besar.

Oleh karena itu, harus cermat mengelola bangsa dan negara dalam satu bingkai keadilan.

"Untuk merealisasikan konsep persatuan bangsa Indonesia yang utuh, pemerintah pusat harus melakukan langkah besar dengan memeluk erat Aceh dan Papua.

Kedua simpul ini adalah akar kekuatan bangsa Indonesia," jelas HRD.

Bupati Bireuen 2012 - 2017 mengatakan saat ini elit politik di pusat belum mempunyai pemahaman yang utuh tentang Aceh sehingga masih banyak problematika di Aceh yang belum tuntas.

"Aceh dan Papua adalah simpul utama dalam konsep penguatan nasionalisme kebangsaan, jadi kedua wilayah ini harus mendapatkan keistimewaan penanganan oleh pemerintah pusat," lanjut HRD .

Jika Papua dan Aceh dengan segala potensi SDM dan SDA dapat diberdayakan dengan baik, HRD yakin secara geopolitik global, Indonesia akan aman dan kuat.

"Konsep pemerataan pembangunan yang digagas Jokowi, diyakini akan mampu menyelesaikan permasalahan di Aceh dan Papua dengan cepat dan tepat.

Pola pembangunan ini dapat menjadi potensi bangsa kita untuk maju menghadapi tantangan zaman," tutup HRD. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved