Ibu Muda Bawa Balita Tidur dengan Pria Lain di Hotel, Digerebek Satpol PP hingga Anaknya Menjerit

Pasangan bukan suami istri ini kepergok oleh petugas Satpol PP yang tengah melakukan razia ke sejumlah kamar hotel di wilayah Sumatera Selatan

Editor: Faisal Zamzami
sripoku.com
Ibu dan balitanya yang terjaring razia berada satu hotel dengan pria yang bukan suaminya. (sripoku.com) 

Dikutip TribunnewsBogor.com dari Sripoku.com, dalam operasi kali ini, ada sekitar 52 orang yang berhasil terjaring oleh petugas Satpol PP saat menyisir hotel dan tempat hiburan malam di wilayah Kota Palembang dan kabupaten Banyuasin.

Beberapa diantaranya tidak memiliki KTP, KTP di luar Palembang, serta pasangan tanpa hubungan suami istri.

Namun, saat melakukan pemeriksaan di salah satu kafe, beberapa remaja wanita yang menolak diangkut ke mobil pengangkut milik SatPol PP.

Beberapa remaja wanita yang diantaranya masih di bawah umur ini merasa bahwa mereka tidak memiliki kesalahan dan hanya nongkrong di kafe tersebut.

"Kenapa kami diperiksa Pak, kami cuma duduk nongkrong disini, tidak lebih," ujar salah satu remaja tersebut.

Setelah dilakukan komunikasi dan dijelaskan pihak SatPol PP bahwa pemeriksaan ini hanya untuk melakukan pengawasan terhadap pengunjung kafe, akhirnya para remaja ini bersedia untuk diperiksa.


Suasana razia Sat Pol PP Sumsel dan jajaran di salah satu hotel.
Suasana razia Sat Pol PP Sumsel dan jajaran di salah satu hotel. (sripoku.com)

Namun sayangnya saat dilakukan pemeriksaan, para remaja ini memiliki permasalahan di Kartu Tanda Penduduk (KTP) hingga akhirnya harus diangkut ke Mobil petugas.

Namun selang beberapa langkah saja, salah satu remaja putri berambut sebahu menolak berjalan karena takut direkam wartawan yang saat itu ramai ikut meliput kegiatan razia.

"Saya tidak mau jalan, matiin semua kamera, jangan rekam saya, saya tidak mau," selorohnya dengan nada tinggi.

Petugas SatPol PP yang mencoba mengendalikan remaja tersebut kembali membimbing remaja itu untuk turun dari kafe tersebut.

"Enggak apa- apa mba, memang disini banyak wartawan, mereka meliput semua kegiatan ini bukan cuma mba," ujar seorang anggota perempuan Sat Pol PP Sumsel yang mencoba menenangkan.

Namun setibanya dijalan dan saat hendak di angkut ke Mobil Pol PP, wanita ini kembali berulah dan berteriak menolak untuk direkam.

"Jangan ada yang merekam, saya tidak mau direkam, saya tidak salah boleh diperiksa", ujarnya sedikit teriak.

Namun melihat keributan ini malah semakin menarik perhatian wartawan, sehingga membuat para awak media yang meliput turut mengabadikan moment tersebut.

s
Suasana razia di salah satu tempat karaoke di Palembang yang digelar oleh jajaran Sat Pol PP Sumsel. (sripoku.com)

Melihat gadis remaja ini selalu meronta dan menolak untuk di angkut mobil SatPol PP karna tidak ingin direkam dan merasa tak bersalah, membuat salah satu anggota SatPol PP geram.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved