Invest in Aceh
Pariwisata Gayo Jadi Prioritas Pembangunan Pemerintah Provinsi Aceh, Ini yang Akan Dikembangkan
Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah mengatakan, Tanah Gayo akan dikembangkan sebagai kawasan agro forestri, agro industri, dan agro tourism.
Penulis: Fikar W Eda | Editor: Mursal Ismail
Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, menyampaikan hal dalam sambutannya pada Pagelaran Seni Budaya Gayo di Anjungan Aceh Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, Sabtu, (21/12/2019) malam.
Laporan Fikar W Eda | Jakarta
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Pariwisata Gayo menjadi salah satu prioritas pembangunan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Aceh.
Tanah Gayo akan dikembangkan sebagai kawasan agro forestri, agro industri, dan agro tourism.
Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, menyampaikan hal dalam sambutannya pada Pagelaran Seni Budaya Gayo di Anjungan Aceh Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, Sabtu, (21/12/2019) malam.
Namun, sambutan tertulis itu dibacakan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Aceh, Jamaluddin, SE MSi.
Plt Gubernur menyatakan, Pemerintah Provinsi Aceh memberi perhatian besar terhadap pembangunan dan pengembangan pariwisata Tanah Gayo.
• Aneuk Syuhada Aceh Minta Dibangun Museum Hasan Tiro, Harus Jadi Rekomendasi Silaturahmi Eks GAM
• Ternyata Gangguan Jiwa Penebas Ibu Kandung di Aceh Selatan Hingga Meninggal, Kabur Bawa Parang
• Rumah Toko di Nagan Raya Terbakar, Api Berasal dari Dapur
Salah satu buktinya, selama dua tahun berturut digelar even Gayo Alas Mountain Internasional Festival atau Gamifest.
Ini merupakan bentuk dukungan bagi pengembangan kawasan dataran tinggi Gayo Alas.
"Gayo Alas termasuk destinasi wisata yang dikembangkan secara nasional," ujar Plt Gubernur.
Pergelaran Seni Budaya Gayo diisi dengan pertunjukan didong jalu atau didong tanding semalam suntuk antara grup Bia Cacak dari Aceh Tengah dan Arita dari Bener Meriah.
Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar dalam kesempatan itu menyatakan dukungan terhadap kegiatan seni budaya di Jakarta.
Ia menyampaikan bahwa didong bukan saja sarana pengumpulan dana bagi kegiatan sosial dan keagamaan, tapi juga sebagai media menyampaikan kritik kepada pemerintah.
"Silakan Ceh menyampaikan kritik, sehingga pemerintah mendengar keluhan masyarakat," kata Shabela Abubakar yang hadir bersama sejumlah pejabat dari Aceh Tengah.
"Didong juga media membangun dirinya dan memberdayakan masyarakat Gayo," ujar Shabela.
Ketua Panitia Pagelaran Seni Budaya Gayo Alwien Desry menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas perhatian dan dukungan pemerintah Aceh Tengah, Bener Meriah, Gayo Lues dan Pemerintah Provinsi Aceh terhadap pagelaran seni budaya tersebut.
Penghargaan dan apresiasi juga disampaikan Ketua Musara Gayo Ahyar Gayo SH MH.
Dalam kesempatan itu, Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar juga melantik pengurus baru Ikatan Musara Gayo Jakarta (IMG) yang baru terpilih dalam Mubes beberapa waktu lalu. (*)
