Berita Banda Aceh

Salam Tangguh hingga Sulap Aminullah Warnai Tsunami Reflection di Arena Car Free Day Banda Aceh

Peringatan 15 tahun tsunami bertajuk ‘Tsunami Reflection, Melawan Lupa Membangun Siaga’ mereka gelar di arena Car Free Day Kota Banda Aceh

Penulis: Nasir Nurdin | Editor: Mursal Ismail
DOK FORUM PRB ACEH
WALI Kota Banda Aceh, Aminullah Usman, tampil di pentas Apache13 membawakan lagu Leumoh Aneuk Muda pada kegiatan Tsunami Reflection, Melawan Lupa Membangun Siaga yang dilaksanakan BPBA bersama Forum PRB Aceh di Arena Car Free Day, Kota Banda Aceh, Minggu (22/12/2019). 

Semangat masyarakat yang memadati arena car free day tersebut semakin terbakar ketika Kalak BPBA, Sunawardi yang memberikan sambutan atas nama Plt Gubernur Aceh, Ir Nova Iriansyah MT mengawali pidatonya dengan komando salam tangguh.

“Masyarakat Aceh jangan pernah lupa pada berbagai bencana yang terjadi termasuk bencana dahsyat tsunami pada 2004.

Kita harus melawan lupa untuk membangun siaga.

Aceh harus tangguh menghadapi bencana yang bisa datang kapan saja,” kata Sunawardi.

Di hadapan masyarakat yang memadati arena car free day, Sunawardi memberikan komando salam tangguh sebagai bukti kesiapsiagaan.

“Kalau saya mengacungkan kepalan tangan meneriakkan salam tangguh, tolong jawab dengan tangguh, tangguh, tangguh,” tandas Sunawardi.

Pada detik-detik selanjutnya, teriakan tangguh, tangguh, tangguh bergemuruh di lokasi kegiatan ‘Tsunami Reflection’ tersebut.

Atraksi Sulap Aminullah Usman 

Arena Car Free Day Kota Banda Aceh yang diisi dengan kegiatan ‘Tsunami Reflection, Melawan Lupa Membangun Siaga’ juga menampilkan grup band Apache13. 

Grup band lokal ini menampilkan atau menyanyikan sederet lagu-lagu hits mereka plus jingle kebencanaan hasil kerja sama dengan BPBA.

Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman ikut tampil di pentas Apache13 dengan kemampuan olah vokal-nya membawakan lagu Apache berjudul  ‘Leumoh Aneuk Muda’.

Selain kemampuan bernyanyi, ternyata Wali Kota Banda Aceh juga berhasil menghipnotis masyarakat yang memadati arena car free day dengan atraksi sulapnya.

Sulap yang ditampilkan Wali Kota adalah kemampaunnya menemukan kartu yang disembunyikan serombongan anak-anak yang berjumlah tujuh orang.

Kepada salah seorang anak diserahkan lembaran kartu yang tidak dilihat oleh wali kota.

Selanjutnya, dengan gaya pesulap profesional, Pak Wali mulai mengitari barisan anak-anak itu sambil menepuk-nepuk bahu mereka atau menatap tajam kepada setiap anak.

Kemudian dalam gerakan cepat, ‘sang pesulap’ merangkul salah seorang anak yang menyembunyikan kartu.

Tepuk tangan bergemuruh melihat kemampuan Wali Kota Banda Aceh menemukan kartu tersembunyi di kantong seorang anak. (*)
 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved