Subulussalam Usul 1.600 Hektare Lahan untuk Peremajaan Sawit, Distanbun Aceh Sebut Melebihi Target

“Data yang diusulkan itu sudah melebihi target dan ini luar biasa,” kata Azanuddin.

Laporan Khalidin I Subulussalam

SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM – Kota Subulussalam mengusulkan 1.600 hektare lahan untuk direplanting dalam Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR).

Kabid Pengolahan dan Pemasaran Perkebunan Distanbun Aceh, Azanuddin Kurnia, SP MP, menyampaikan hal ini kepada Serambinews.com di Subulussalam, Minggu (22/12/2019).

“Data yang diusulkan itu sudah melebihi target dan ini luar biasa,” kata Azanuddin.  

Azan menjelaskan untuk Aceh kuota PSR ditargetkan sekitar 13.733 hektare dan sudah termasuk untuk Subulussalam 1.200 hektare. 

Sedangkan data terkini, jumlah usulan dari Subulussalam yang masuk ke Distanbun Aceh mencapai 1.600 hektare.

Meski lebih dari target, Azan menyatakan akan memproses usulan tersebut untuk menyeleksi mana berkas yang memenuhi kriteria.

• Ngaku Kesal Sering Memarahi Ibunya, Pairi Bacok Ayahnya Hingga Tewas

• Mohamed Salah Pemain Terbaik Piala Dunia Klub 2019, Susul Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo

• Rocky Gerung Ungkap Alasannya Selalu Kritik Jokowi, Singgung Nama Megawati Soekarnoputri

Azan menjelaskan bagi pihak Distanbun Aceh semua berkas usulan masuk sesuai kriteria tetap diproses.

Tidak ada ada melihat usalan tersebut berdasarkan kepentingan, tapi tetap mengacu sesuai aturan dan kriteria yang ditetapkan pemerintah.

Sebab, lanjut Azan ada beberapa kriteria yang ditetapkan dalam program PSR tersebut.

Jadi, lanjutnya jika tiak memenuhi kriteria atau syarat terkait akan gugur dengan sendirinya.

 Azan menambahkan, program PSR murni untuk rakyat, sehingga semua petani di daerah ini berhak mengajukan dan mendapatkannya.

Azan pun menegaskan jika PSR tidak boleh dibawa ke ranah politik.

”Ini murni program rakyat. Kami selaku pemerintah justru mendorong siapapun yang punya kemauan dan keinginan sesuai kriteria silahkan ajukan.