Erick Thohir Bungkam soal Jiwasraya, Sebut Masalah Ini Diputarbalikkan
Erick Thohir mengatakan, bungkamnya dia justru sempat malah dituding telah menerima gratifikasi hingga miliaran rupiah.
"Bukan diotonomi oleh pemerintah dulu, pemerintah sekarang, itu enggak".
"Makanya dari Jiwasraya dari 2006 sampai hari ini pemerintah bekerja keras," ujarnya.
Erick menambahkan, mengenai adanya dugaan tindak pidana korupsi, itu masih dalam tahap proses penyelidikan yang dilakukan oleh Kementerian BUMN serta Kejaksaan Agung.
Oleh karena itu, proses pemulihan Jiwasraya tidak dapat dilakukan hanya dengan "menjetikkan" jari atau secara cepat.
"Apakah ada manipulasi keuangan dari 2011 sampai 2017, itu ada proses lain lagi".
"Jadi nggak bisa "wah seperti itu." Itu enggak bisa. Karena ini sudah berjalan cukup lama dari 2006," katanya.
Namun, dirinya memastikan dengan dibentuknya holding asuransi pada 2020 mendatang, usai mendapat restu oleh presiden, maka perusahaan asuransi di Indonesia bakal "cerah" kembali.
"Saya yakinkan, kami akan memberikan solusi dengan bertahap tidak bisa full".
"Salah satunya dengan pembentukan holding asuransi supaya ini menjadi sehat. Investor itu step kedua," ujarnya.
• Mengenal Sosok Shin Tae-yong, Pelatih Baru Timnas Indonesia
• Ibra Azhari Ditangkap Polisi Terkait Narkoba, Keluarga Belum Menjenguk
• Sembunyikan Mayat Bayi di Tumpukan Baju Kotor Usai Melahirkan, Jawaban Wanita Ini Buat Polisi Kesal
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Erick Thohir Bungkam soal Jiwasraya, Ini Alasannya",