Pesan Menteri Agama Saat Berkunjung ke Singkil, Rukun dan Damai Modal Utama Bernegara

Laporan Dede Rosadi | Aceh Singkil

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Menteri Agama Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi, meluncurkan Program Percontohan Daerah Binaan Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama RI di Desa Situbuh-tubuh, Danau Paris, Aceh Singkil, Minggu (22/12/2019).

Dalam kesempatan itu, ia berpesan agar masyarakat rukun dan damai. Sebab dua hal itu merupakan modal utama bernegara. 

Pernyataan tersebut disampaikan pria kelahiran Aceh, 26 Juli 1947 saat pidato. Kemudian kembali diulang ketika Serambinews.com melakukan wawancara doorstop sesaat sebelum Fachrul Razi naik mobil.

Menurutnya, wisatawan maupun investor enggan datang jika masyarakatnya tidak rukun dan damai. 

"Harus rukun dan damai, kalau tidak apapun susah. Itu modal utama," kata lulusan Akademi Militer 1970 itu.

Dalam konteks Aceh Singkil dan Aceh, Menteri Agama menyebutnya sangat bangga, sebab telah memberi contoh bagaimana hidup rukun dan damai.

Pada bagian lain ia mengulas mengenai agama dan negara yang merupakan dua aspek saling mengokohkan. 

Agama, sebutnya, merupakan pondasi moral kokoh kuatnya negara. Sedangkan kekuatan negara menjaga supaya agama tertanam kuat pada pemeluknya. 

Dua aspek tersebut telah berjalan baik di Indonesia. Belakang ditiru Saudi Arabia.

"Saat saya kunjungan ke Arab Saudi, disampaikan visi Arab Saudi 2030. Salah satunya program menguatkan identitas islam dan kebangsaan tidak boleh dipisahkan. Kalau selorohnya, Saudi contoh kita," kata Fachrul Razi.

Fachrul Razi, melakukan kunjungan kerja ke Aceh Singkil sekitar tiga jam. Ia berulang kali meminta maaf  tidak bisa berlama-lama lantaran sudah ditunggu pesawat.(*)

• Ingin Seperti Khadijah, Anna Sulistiowati Fachrul Razi Setia Temani Suami Bertugas ke Pelosok Negeri

• Jusuf Kalla ke Aceh Bersama Istri dan Cucu, Hadiri Resepsi Pernikahan Anak Zaini Abdullah

• Polisi Selidiki Kemungkinan Lain Motif Mahasiswi Kluet Utara yang Diduga Bunuh Diri Tergantung