Kerukunan Beragama

Refleksi Akhir Tahun Umat Beragama di Aceh, Ungkapan Protes Atas Hasil Survei Kemenag RI

Ia menyatakan pihaknya akan mengadakan lagi pertemuan seperti ini dan mengundang lagi Balitbang Kemenag.

Editor: Zaenal
Foto Hasan Basri M Nur
Yuswar, tokoh Buddha dan Ketua Vihara Dharmabakti Banda Aceh, berbicara dalam forum Dialog dan Refleksi Akhir Tahun Umat Beragama yang digelar Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Aceh di Hotel Grand Arabia Banda Aceh, Senin (23/12/2019). 

"Pada malam pergantian tahun baru Imlek, kita semua dapat berkumpul di vihara pada pukul 00, tak ada masalah. Makanya aneh, kita merasa nggak enak dikasih nomor buncit. Kita seperti dipermainkan, diobok-obok," kata Yuswar yang mengaku sudah keturunan kelima di Banda Aceh.

Rumoh Umat dan Bhayangkari Serahkan Bantuan untuk Fazzilul Rahman dan Ibunya di Meulaboh

VIDEO - Minibus L300 Rombongan Pengantin Tertimbun Longsor di Ruas Tangse Pidie

Tokoh Katolik di Banda Aceh, Robertus Wirjana, mengakui sangat aman dan tenang tinggal di Aceh, tidak ada gangguan apa pun.

"Sejak zaman kesultanan kerukunan beragama di Aceh sudah terjalin dengan baik," kata Robertus.

Tokoh Hindu di Aceh, Ir Paini, juga mengatakan hal yang sama. "Sangat aman, damai, tidak pernah ada masalah dalam kehidupan beragama di Aceh," katanya.

Utusan Pusat Kerukunan Umat Beragama (PKUB) Kemenag RI, Dr M Waryana Fajar Rianto, menyampaikan ketidaksetujuannya atas penempatan Aceh sebagai juru kunci indeks kerukunan beragama di Indonesia.

Menurutnya, ilmu sosial dan kehidupan umat beragama tidak bisa dieksakkan, tidak boleh dinilai dengan angka-angka.

"PKUB sendiri memberi apresiasi kepada FKUB Provinsi Aceh sebagai peraih Harmoni Award 2018," kata Fajar.

Fajar berjanji akan menyampaikan semua testimoni tokoh lintas agama ke pihak berwenang di Kemenag RI.

"Rekaman video acara ini, notulensi dan dokumen-dokumen lain mohon diberikan kepada saya untuk saya bawa dan kami bahas di Jakarta," ujar Fajar.

Dialog dan refleksi akhir tahun 2019 menghadirkan narasumber Kepala Kesbang Aceh, Drs Mahdi Effendi, Kabid Urais Kemenag Aceh, Drs H Hamdan, Nasir Zalba, dan Dr Waryana Fajar dari PKUB Kemenag RI.

Hadir dalam dialog yang dipandu Hasan Basri M Nur itu antara lain Muhibuddin (Kejati Aceh), Prof Syahrizal Abbas, Prof A Hamid Sarong, Prof Azman Ismail, Juniazi, Tgk Abdullah Usman, Dr Fauzi Saleh, Baharuddin (FKUB Aceh Tenggara), Abdus Syukur (FKUB Banda Aceh), Ketua FKUB Aceh Singkil dan lain-lain.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved