7 Kisah Pemelihara Ular di Indonesia, Tidur Bersama Ular hingga Tewas Saat Mandikan Ular Kobra
Sedangkan ular piton ditakuti lantaran lilitan dan rahangnya yang sangat lentur hingga dapat memangsa manusia.
Mereka tidak akan menyerang jika diperlakukan dengan baik.
“Saya dulu sering digigit, tapi setelah sering bergaul dengan ular tidak pernah digigit lagi. Artinya ular memiliki naluri, kalau disayang, dirawat, tidak akan menyerang," ujarnya.
Ular, kata Iin, akan berubah agresif jika mereka merasa terancam.
Oleh karena itu, Iin mengimbau masyarakat bersikap tenang jika kebetulan bertemu dengan binatang ini.
“Jangan panik, halau dengan alat yang ada di rumah seperti sapu, jangan pakai tangan kosong,” kata dia.
Tak heran, Iin sering diminta warga mengevakuasi temuan ular.
Ia melakukan hal tersebut tanpa memungut biaya. Biasanya, warga yang meminta bantuan berasal dari wilayah Purwokerto dan sekitarnya.
Namun Iin pun pernah diminta mengevakuasi ular di Depok, Jawa Barat.
2. Penjinak king kobra asal Riau itu bernama Amar

Sekilas, Muamar Syahida (25) tampak seperti pemuda biasa.
Siapa sangka, Amar sapaannya, memiliki kemampuan menaklukkan ular kobra.
Tak tanggung-tanggung, Amar mampu menjinakkan ular berjenis king kobra.
Amar merawat puluhan ekor ular di rumahnya, Jalan Umban Sari, Kecamatan Rumbai, Pekanbaru, Riau.
Mulai dari kobra hingga derik yang sangat berbisa, dipelihara olehnya.
Amar belajar menjinakkan ular secara otodidak sejak ia duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).