Dimarahi Guru, Siswi SD Nekat Lompat dari Lantai 4 Sekolah Dihadapan Teman-temannya
Xiaoru (nama samaran), siswi berusia 12 tahun bunuh diri di hadapan teman-teman sekelasnya pada Selasa (12/11/2019) lalu.
Guru Wang melempar buku PR Xiaoru ke lantai karena belum selesai dikerjakan.
Dan di hadapan teman-teman sekelasnya, Wang mulai memarahi Xiaoru.
Tak hanya memarahi, Guru Wang juga memukul telapak tangan Xiaoru dengan penggaris.
Bahkan pada 3-4 menit terakhir Guru Wang masih memarahi muridnya ini.
Seluruh teman sekelasnya menyaksikan bagaimana Xiaoru terlihat terpojok dan diremehkan, ia mulai menangis.
Tepat setelah menerima omelan gurunya, Xiaoru berjalan ke luar dari ruang kelasnya yang terletak di lantai 4 dan melompat dari gedung.
Tak terima atas kematian putrinya, ayah Xiaoru meminta guru berusia 40 tahun itu untuk memberi penjelasan.
"Guru Wang tidak pernah memberi pertanggungjawaban," kata ayah Xiaoru seperti dikutip dari Sina.
Ia juga mempertanyakan kualifikasi guru di sekolah tersebut.
Setelah insiden tersebut, beberapa orang tua siswa melaporkan anak-anak mereka juga mendapat hukuman fisik di sekolah tersebut.
Namun pihak sekolah membantah jika sekolah mereka melakukan kekerasan pada murid.
Mereka bahkan menolak memberi penjelasan tentang kualifikasi Guru Wang.
Hingga kini penyelidikan masih berlanjut.
(TribunMataram.com/Asytari Fauziah)

Demseria, oknum guru yang memalsukan kematian selama 7 tahun dan dapat gaji hingga Rp 435 juta tanpa mengajar. (Tribun Medan)