Ada Shalat Khusuf Gerhana Matahari di Masjid Baiturrahman Lhokseumawe, Ini Jadwal, Imam, dan Khatib

Pengamatan fenomena alam gerhana matahari cincin ini di Lhokseumawe ini akan berlangsung di dua lokasi. 

Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Sesuai pengkajian ilmu falak, gerhana matahari cincin akan terjadi pada 26 Desember 2019 atau besok.

Dengan demikian, gerhana matahari cincin ini akan bertepatan peringatan 15 tahun tsunami Aceh. 

Pengamatan fenomena alam gerhana matahari cincin ini di Lhokseumawe ini akan berlangsung di dua lokasi. 

Lokasi pertama di depan Laboratorium Astronomi Kampus IAIN Lhokseumawe.

Pengamatan akan digelar oleh Jurusan Astronomi Islam Fakultas Syariah IAIN Lhokseumawe.

Pengamatan akan menggunakan dua unit teleskop, beberapa kacamata, dan juga ember yang akan disi air.

Di lokasi ini dibuka untuk umum.

• BREAKINGNEWS- Mahasiswa Kedokteran Unimal Tenggelam di Air Terjun Blang Kolam, Begini Kronologisnya

• Gudang Bekas di Gampong Kajhu Aceh Besar Terbakar, Sumber Api Diduga dari Sini

• Satu Unit Gudang Kopi Terbakar di Bener Meriah, Ini Dugaan Penyebabnya

Waktu pengamatan akan berlangsung sejak pagi hingga berakhirnya gerhana matahari.

Disamping itu juga akan digelar shalat khusuf.

Lokasi kedua, di halaman Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Lhokseumawe, yakni di Jalan Nyak Adam Kamil Nomor 1 atau dekat Lapangan Hiraq Lhokseumawe.

Pengamatan menggunakan satu teleskop.

Bagi masyarakat yang ingin datang dipersilakan di kedua lokasi tersebut.

Di samping itu, pengurus Masjid Baiturrahman Lhokseumawe memastikan akan menggelar shalat khusuf.

Shalat khusuf akan berlangsung usai shalat Zuhur.

"Imam shalat khusuf adalah Ustaz H Abu Bakar Yusuf selaku Imam Rawatib Masjid Baiturrahman.

Khatibnya Ustaz Abdurrahman Yusuf, pengurus Masjid Baiturrahman sekaligus sebagai Anggota DPRK Lhokseumawe," ujar Pengurus Masjid Baiturrahman Lhokseumawe, Ustaz Sugito Tassan.

Seperti diketahui, ada lima gerhana yang terjadi sepanjang tahun 2019.

Pertama berupa gerhana matahari parsial pada tanggal 6 Januari 2019.

Kedua, gerhana bulan pada tanggal 21 Januari 2019.

Ketiga, gerhana matahari total pada tanggal 2 Juli 2019.

Keempat, gerhana bulan parsial pada tanggal 17 Juli 2019.

Kemudian terakhir gerhana matahari cincin yang diperkirakan terjadi besok, Kamis, 26 Desember 2019.

Khusus untuk gerhana matahari pada 26 Desember 2019, akan mulai terjadi pada pukul 10.34.24 WIB ditandai dengan menyentuhnya piringan bulan dengan piringan matahari.

Sedangkan puncak gerhana akan terjadi pada pukul 12.17.36 WIB.

Bahwa 85 persen piringan matahari ditutupi oleh piringan bulan.

Saat puncak gerhana, maka permukaan matahari akan terlihat di Aceh, seperti bulan sabit.

Sedangkan akhir gerhana pada pukul 14.00.53 WIB yang ditandai piringan bulan sudah terlepas.

Jadi gerhana matahari kali ini akan terjadi tiga jam lebih.

Namun dikarenakan gerhana mulai terjadi pada pukul 10 lewat, maka masyarakat Aceh akan bisa menyaksikan gerhana ini dari awal hingga akhir atau selama tiga jam lebih. (*)