Berita Bireuen

Ganti Rugi Tanah Lokasi RS Regional Bireuen Sudah Dibayar, Bangun Fisik Butuh Dana Besar

Diperkirakan, membangun fisik menghabiskan dana ratusan miliar. Serta akan dilakukan beberapa tahun anggaran.

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Nurul Hayati
For Serambinews.com
Direktur RSUD Bireuen, dr Mukhtar MARS. 

Diperkirakan, membangun fisik menghabiskan dana ratusan miliar. Serta akan dilakukan beberapa tahun anggaran.

 Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Masalah ganti rugi tanah untuk lokasi pembangunan Rumah Sakit umum regional di Bireuen sudah tuntas dilakukan, Senin (23/12/2019).

Langkah selanjutnya, adalah rencana pembangunan fisik gedung rumah sakit tersebut.

Direktur RSUD Bireuen, dr Mukhtar MARS kepada Serambinews.com, Rabu (25/12/2019) mengatakan, membangun fisik serta alat alat kesehatan membutuhkan dana besar.

Mukhtar menjelaskan, setelah proses ganti rugi selesai dan hak atau  sertifikat dikantong,i akan dibawa ke Dinkes Aceh.

Untuk ditindaklanjuti.

karena pembangunan fisik dilakukan oleh tingkat provinsi melalui Dinkes Aceh.

Plt Gubernur Aceh Bersama Kapolda dan Pejabat Forkopimda Pantau Keamanan Malam Natal di Banda Aceh

Diperkirakan, membangun fisik menghabiskan dana ratusan miliar.

Serta akan dilakukan beberapa tahun anggaran.

“Kemungkinan bila dimulai tahun 2020 akan selesai tiga atau empat tahun ke depan,” ujarnya.

Dijelaskan, kronologis mencari lahan untuk rumah sakit sudah menghabiskan waktu sembilan tahun.

Di beberapa lokasi dengan berbagai kendala masing-masing.

Akhirnya. ditetapkan lokasi di kawasan Cot Buket.

RS Regional, nantinya dibangun dengan anggaran Pemerintah Aceh.

Dengan kapasitas 500 tempat tidur.

Diharapkan dapat mencapai 800 tempat tidur.

"Untuk RSUD dr Fauziah saat ini kapasitas 350 tempat tidur," sebutnya.

Sakit Tulang Belakang karena Terlalu Lama Duduk? Hilangkan dengan 5 Langkah Sederhana Ini

Rumah sakit tersebut, nantinya menjadi rumah sakit rujukan.

Bagi rumah sakit di Bireuen, Lhokseumawe, Aceh Utara dan Pidie Jaya.

Pasien tidak boleh lagi dirujuk langsung ke Banda Aceh.

Kecuali rujukan dari RS Regional.

"Selama ini status RSUD Bireuen sudah regional cuma tidak diperketat, karena daya tampung pasien terbatas. Saat rapat awal RS Regional butuh dana sekitar Rp 450 miliar untuk fisik dan alat kesehatan," terangnya.

Dengan berdirinya rumah sakit tersebut nantinya, dapat menjadi pengembangan wilayah.

Ekonomi masyarakat berkembang dan akan terbangun kota baru.

Ia menilai, masyarakat diuntungkan dengan adanya RS Regional. (*)

Ditinggal Pemilik Belanja, Satu Unit Rumah di Aceh Jaya Terbakar

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved