Gerhana Matahari Cincin

Begini Hasil Pengamatan Gerhana Matahari Cincin di Lhokseumawe, Cuaca Sempat Redup

Tepat saat puncak gerhana pukul 12.17.36 WIB, piringan matahari hanya terlihat sabit kecil di sebelah kiri. Sedangkan bagian lainnya sudah tertutup

Penulis: Saiful Bahri | Editor: Nurul Hayati
SERAMBINEWS.COM/ SAIFUL BAHRI
Kondisi gerhana matahari yang difoto melakukan teleskop di Lhokseumawe. 

Pantauan Serambinews.com di kampus IAIN, para mahasiswa dan juga sejumlah dosen sudah berkumpul di halaman Labaoratorium Astronomi.

Mereka mulai mempersiapkan alat.

Berupa tiga unit teleskop dan dua ember yang sudah diisi air.

Di samping juga beberapa kacamata matahari.

Untuk cahaya di langit Kota Lhokseumawe terlihat cerah. 

Peringatan 15 Tahun Tsunami Aceh di Pidie di Bawah Gerhana Matahari Cincin 

Walau pun sampai pukul 10.00 WIB tepat, kondisi matahari masih tertutup awan.

Untuk diketahui, ada lima gerhana yang terjadi sepanjang tahun 2019.

Pertama berupa gerhana matahari parsial (6 Januari 2019).

Kedua, gerhana bulan (21 Januari 2019).

Ketiga, gerhana matahari total (2 Juli 2019).

Keempat, gerhana bulan parsial (17 Juli 2019).

Serta kelima atau terakhir, gerhana matahari cincin (26 Desember 2019).

Anggota DPR RI Rafli Harapkan Peringatan Tsunami Harus Menjadikan Dunia Rindu Terhadap Aceh

Khusus untuk gerhana matahari pada 26 Desember 2019, akan mulai terjadi pada pukul 10.34.24 WIB.

Ditandai dengan menyentuhnya piringan bulan dengan piringan matahari.

Sedangkan puncak gerhana akan terjadi pada pukul 12.17.36 WIB.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved