Jenazah Mahasiswa Kedokteran Unimal yang Tenggelam di Blang Kolam Dibawa Pulang ke Sumatera Barat

Ia meninggal tenggelam di lokasi Wisata Air Terjun Blang Kolam Desa Panton Rayeuk Dua, Kecamatan Kuta Makmur, Aceh Utara, Rabu (25/12/2019) malam sekitar pukul 19.30 WIB.

Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Pihak keluarga sudah membawa pulang jenazah Aldi Prima (18) ke kampung halamannya di Sumatera Barat (Sumbar). 

Ia meninggal tenggelam di lokasi Wisata Air Terjun Blang Kolam Desa Panton Rayeuk Dua, Kecamatan Kuta Makmur, Aceh Utara, Rabu (25/12/2019) malam sekitar pukul 19.30 WIB.

Sebelum meninggal, mahasiswa semester satu Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh (Unimal) ini ngekos di Utenkot, Kecamatan Muara Dua, Lhokseumawe.

Ia berasal dari Solok, Sumatera Barat. 

Ketua Komisaris Letting 2019 Fakultas Kedokteran Unimal, Rizky, mengatakan jenazah diberangkatkan dari RSUCM kawasan Buket Rata menuju Bandara Kualanamu, Medan, Sumatera Utara pukul 04.00 WIB pagi tadi.

"Tadi, sekitar pukul 12.00 WIB, jenazah diterbangkan dari Kualanamu menuju Sumatera Barat, untuk dikebumikan di kampung halamannya," kata Rizky menjawab Serambinews.com, Kamis (26/12/2019). 

• Retakan di Permukaan Laut Tertangkap Kamera, Prediksi Gempa di Pulau Jawa Beredar, Ini Kata BMKG

• Gelagat Aneh Sopir Bus Sriwijaya Sebelum Tewas Kecelakaan, Sempat Ijin ke Ibu: Aku Tidak Pulang Mak!

• Tim 8 Hentikan Penggiringan Sementara, Gajah Jantan Melawan

Seperti diberitakan Serambinews.com kemarin, setelah ditemukan, jenazah korban dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Cut Mutia (RSUCM) Buket Rata Lhokseumawe.

Jenazah disemayamkan di RSUCM sambil menunggu datang keluarga korban dari  Sumatera Barat.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Utara, Amir Hamzah, menceritakan, sesuai keterangan dihimpun pihaknya dari teman-teman korban.

Bahwa berawal satu hari sebelum kejadian, adanya ajakan untuk rekreasi ke Air Terjun Blang Kolam.

Ajakan dilakukan via grup WhatsApp pria Letting 2019 Fakultas Kedokteran Unimal.

"Sehingga pada malam harinya mereka pun sepakat untuk pergi," kata Amir Hamzah.

Atas kesepakatan tersebut, sekitar pukul 15.15 WIB, Rabu (25/12/2019) sore, korban bersama enam temannya yang lain bergerak dari Lhokseumawe menggunakan empat sepeda motor.

Korban membawa satu sepeda motor dengan teman yang diboncengnya, Rizky, selaku Ketua Komisaris Letting 2019 Fakultas Kedokteran Unimal.

Masih menurut Amir Hamzah, untuk bisa mencapai tempat lokasi wisata di pedalaman Aceh Utara itu, mereka pun harus menggunakan petunjuk melalui aplikasi Google Maps.

"Sekitar pukul 16.15 WIB, mereka pun tiba di lokasi," tambahnya.

Selanjutnya mereka berenang.

Sekitar setengah jam berenang, Aldi pun tenggelam hingga saat ditemukan pada malam hari itu sekitar pukul 19.30 WIB, ia sudah meninggal dunia. 

• Peringatan 15 Tahun Tsunami Aceh, Warga & Pejabat Nagan Raya Larut dalam Zikir, Ini Harapan Bupati

Kapolres Lhokseumawe AKBP Ari Lasta Irawan, melalui Kapolsek Kuta Makmur Iptu Ibnu Sakdan, menceritakan Rabu (25/12/2019) sekitar pukul 17.00 WIB, korban bersama enam temannya mandi di kolam satu (dekat air terjun).

Korban berupaya menyeberang sambil berenang.

Namun tiba-tiba badannya seperti tersedot ke dalam air.

"Ada kawannya yang berupaya menarik.

Tapi tidak sanggup, sehingga lepas. Selanjutnya korban pun tenggelam," kata Iptu Ibnu Sakdan. 

Tidak lama setelah tenggelam, teman korban melaporkan ke warga setempat.

"Tidak lama setelah kejadian, Keuchik Panton Rayeuk menghubungi kami untuk mengabarkan adanya korban yang tenggelam," katanya.

Mendapatkan laporan tersebut, dia bersama personelnya langsung mendatangi lokasi, sehingga dipastikan memang ada korban yang tenggelam.

"Selanjutnya kita informasikan ke Polres Lhokseumawe untuk berkoordinasi dengan tim SAR," katanya.

Lanjut Iptu Ibnu Sakdan, usai magrib baru dilakukan pencarian.

"Saat tim SAR menyelam, jenazah korban langsung ditemukan di bawah karang. (*)