Berita Aceh Timur
Polres Aceh Timur Tes Urine Puluhan Sopir Angkutan
Adapun angkutan umum yang diperiksa kelayakannya sebanyak 15 unit terdiri dari 5 unit jurusan Banda Aceh-Langsa, 5 unit jurusan Lhokseumawe-Langsa,
Penulis: Seni Hendri | Editor: Yusmadi
Laporan Seni Hendri l Aceh Timur
SERAMBINEWS.COM, IDI - Tim gabungan Polres Aceh Timur, bersama Dinas Perhubungan Aceh Timur, melakukan uji kelayakan angkutan umum, sekaligus tes urine sopir angkutan umum, Jum'at (27/12/2019) pagi sekitar pukul 09.00 WIB.
Kegiatan uji kelayakan angkutan umum ini, berdasarkan Surat Telegram Kapolda Aceh, Nomor : ST/760/XII/HUK.6.3/2019 Tanggal 26 Desember 2019, tentang upaya pencegahan laka lantas melibatkan kendaraan angkutan umum.
Adapun angkutan umum yang diperiksa kelayakannya sebanyak 15 unit terdiri dari 5 unit jurusan Banda Aceh-Langsa, 5 unit jurusan Lhokseumawe-Langsa, dan 5 unit jurusan Peureulak-Lokop, Aceh Timur.
Kapolres Aceh Timur AKBP Eko Widiantoro SIK MH, melalui Kasat Lantas AKP Aditia Kusuma SIK, mengatakan kendaraan diperiksa meliputi kondisi ban, rem, lampu utama, lampu rem, lampu sein, kapasitas tempat duduk penumpang dan bagian kendaraan lainnya.
• Setelah Tes Urine, 18 ASN Pemko Langsa Positif Narkoba, 153 Orang Tidak Datang
• 750 PNS Pemko Langsa Dites Urine, Jika Positif Ini Hukumannya
• Bupati Nagan Raya Tegaskan Semua ASN dan THL akan Dites Urine
Selain itu, juga para sopir angkutan umum dilakukan tes urine sebanyak sepuluh sopir.
"Hasil tes urine terhadap sopir negatif," ungkap Kapolres Aceh Timur AKBP Eko Widiantoro SIK MH, melalui Kasat Lantas AKP Aditia Kusuma SIK, didampingi Kabid Perhubungan Darat Dishub Aceh Timur, Zulkifli ST, KBO Satlantas Polres Aceh Timur, Iptu Agusman Said Nasution, dan Kanit Dikyasa Satlantas Polres Aceh Timur, Brigadir Nurrohman.
Sedangkan hasil pemeriksaan kendaraan, jelas AKP Aditia, ditemukan satu unit kendaraan lampu remnya ditutup stiker dan langsung dilepas, satu sekring lampu sein mati dan langsung dipasang baru.
Kasat Lantas, mengatakan, uji kelayakan dan tes urine para sopir angkutan umum ini sebagai upaya pencegahan laka lantas angkutan umum selama pelaksanaan Operasi Lilin Rencong 2019. (*)