Habib Fahmi Assegaf: Alquran Adalah Solusi Untuk Semua Umur

Dikatakan Habib, jangan pernah ada rasa ketakutan untuk berhijrah, karena Allah tidak akan memberikan kesendirian kepada kita.

Laporan Zubir | Langsa

SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Aceh Slanker's Club, Jumat (27/12/2019) malam mengadakan Kopi dan Dakwah (Kodak) dalam peringatan 15 tahun Tsunami Aceh yang bertajuk Slanker's Atjeh berduka, di Hanim Coffee.

Kodak ini menghadirkan Tuan Guru Habib Fahmi Assegaf, Ketua Slanker's Aceh, Oka Edo Jenderal, Ketua Dewan Pembina Slanker's Aceh, Muhammad Taufiq SSTP MSP, ratusan pemuda millenial Langsa, Aceh Timur, dan Aceh Tamiang,

• Ini Jumlah Rumah Terbakar di Kampung Takengon Timur

• Oknum Polisi Berpangkat Bripka Ditembak, Bekingi Pengeboran Sumur Minyak Ilegal, Sabu Ikut Disita

• Alat Berat Loader Terbakar di Kuta Baro Terbakar Saat Memindahkan Ampas Padi

Saat itu juga dilakukan penyerahan cenderamata kepada Owner Hanim Coffee, Fedri, tukar cenderamata antara Aceh Slanker's Club dengan Ketua DPC Granat Kota Langsa, Islamsyah MTA.

Habib Fahmi Assegaf, dalam tausiahnya, mengajak kaum milennial jangan takut untuk berhijrah. Hijrah bagi kaum milenial harus dicamkan dalam diri.

"Tugas kita mengajak, karena keyakinan, suatu yang susah untuk dirubah, namun jika kita punya keyakinan itu untuk merubahnya," ujarnya.

Dikatakan Habib, jangan pernah ada rasa ketakutan untuk berhijrah, karena Allah tidak akan memberikan kesendirian kepada kita. Allah akan menggantinya jauh lebih baik dan bermanfaat bagi kita.

Dikisahkan Habib, bagaimana Nabi Zakaria yang menggantungkan harapannnya kepada Allah, dimana istrinya yang sudah divonis tidak punya anak. Namun ketika Allah menghendakinya, pasti diberikan anak tercinta.

"Secara medis maupun kondratnya manusia tak mungkin lagi istri Nabi Zakaria ada anak, tapi itu semua terjawab, karena Allah menghendakinya," sebutnya.

Menurut Habib Fahmi Assegaf, bahwa Alquran adalah solusi untuk semua umur dan umat manusia tanpa memandang usia.

Maka, Alquran jangan jadi hiasan belaka di rumah, tetapi cintai dan untuk dibaca dipahami, karena isi Alquran jauh dari novel maupun buku lainnya.

Sementara Ketua Dewan Pembina Slanker's Aceh, Muhammad Taufiq SSTP MSP, berharap acara Kodak untuk yang pertama diadakan di Langsa tidak sampai di sini saja, tapi ke depan akan terus berlanjut.

"Acara Kodak ini tidak sampai di sini atau malam ini saja, akan tetapi kita bersama-sama akan tetap mengadakannya ke depan di waktu dan lain kesempatan," imbuh Camat Langsa Kota ini. (*)