Kematian Hakim Jamaluddin Masih Misteri, Benarkah Dibunuh Pasukan Profesional Terlatih dari Aceh?
Sebuah media nasional bahkan memberitakan bahwa terduga pelaku pembunuhan merupakan orang bayaran yang bekerja secara profesional.
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Kasus pembunuhan Jamaluddin sudah sebulan namun polisi belum berhasil menangkap pelakunya.
Hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan, Sumatera Utara itu ditemukan jenazahnya di sebuah jurang di Dusun II Namo Rindang, Desa Suka Dame, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang pada 29 November 2019 lalu.
Sejak kemarin, informasi yang beredar di kalangan wartawan menyebutkan bahwa pelakunya adalah pasukan terlatih bekas tentara/kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM).
Sebuah media nasional bahkan memberitakan bahwa terduga pelaku pembunuhan merupakan orang bayaran yang bekerja secara profesional.
Kendati kabarnya polisi sudah mengidentifikasi pihak yang memberi perintah.
Kabarnya polisi kesulitan mengungkap kasus ini karena pembunuhan dilakukan secara profesional.
Misalnya pelaku tidak meninggalkan sidik jari di lokasi ditemukannya jenazah korban arena menggunakan sarung tangan karet saat menjerat leher korban.
• Akui Tak Senang Berseragam Loreng, 3 Pemuda Papua Minta Mundur dari Pendidikan Militer, Ini Kata TNI
• Ungkap Kasus Hakim Jamaluddin, Polisi Lakukan Pemeriksaan Maraton, Tempo 3 Hari Bertambah 10 Saksi
Termasuk pelaku menggunakan sarung tangan saat membawa mobil Toyota Land Cruiser Prado nomor polisi BK 77 HD warna hitam milik korban, dan kemudian membuangnya ke sebuah jurang di Dusun II Namo Rindang, Desa Suka Dame, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang.
Namun polisi memiliki kamera pengintai rekaman Closed Circuit Television (CCTV) diduga pelaku pembunuhan serta bukti-bukti kuat lainnya dimiliki polisi untuk memburu pelaku.
"Sehingga kita butuh waktu untuk menetapkan siapa pelakunya," ujarnya.
Pria dengan bintang dua di pundaknya ini mengaku penyidik punya keyakinan dan penyidik juga punya perkiraan.
"Tapi itu kan tidak boleh diungkapkan," katanya.
Polisi akan melakukan scientific investigation atau teknik ilmiah investigasi dalam mengungkap kasus tewasnya Hakim PN Medan Jamaluddin.
Ia mengatakan kasus kematian Jamaluddin merupakan perkara yang direncanakan.
• Misteri Kematian Hakim PN Medan, Istri Jamaluddin Sebut Hendak Umrah, Pengacara Beber Rencana Cerai