5 Fakta Wakil Bupati Nduga Papua Mundur, Sopir Tewas Tertembak hingga Konflik Tak Kunjung Usai
Wakil Bupati Nduga Wentius Nemiangge memutuskan untuk mundur dari jabatannya.
Karena itu, ia memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatan wakil bupati.
3. Pesan mundurnya wakil bupati

Mundurnya Wakil Bupati Nduga, Wentius Nemiangge bukan tanpa alasan.
Selain karena merasa kecewa dengan kebijakan dari pemerintah pusat, ia berharap konflik antara aparat keamanan dengan kelompok sipil bersenjata di wilayahnya bisa segera usai.
Karena ia tak ingin rakyatnya menjadi korban.
"(Pemerintah) harus perhatikan dulu masalah ini karena rakyat terus jadi korban. OPM juga tidak mau kalah, anggota terus bertambah, rakyat yang korban," katanya.
Bahkan ia meminta Presiden RI Joko Widodo untuk segera turun tangan untuk menyelesaikan masalah.
"Pokoknya Jokowi harus turun tanggung jawab," kata dia.
4. Konflik di Nduga sejak 2018

Seperti diketahui, konflik di Nduga, Papua sudah berlangsung cukup lama. Peristiwa itu berawal dari adanya pembantaian terhadap karyawan PT Istaka Karya pada 2 Desember 2018 di Gunung Kabo.
Hingga saat ini konflik antara aparat keamanan dengan kelompok sipil bersenjata di daerah tersebut tak kunjung selesai.
Direktur Eksekutif Yayasan Teratai Hati Papua Pater Jhon Jongga mengatakan, masyarakat di Nduga sudah merasa lelah dan berharap bisa hidup tenang.
Bahkan, ia meminta pemerintah pusat bisa segera menarik aparat keamanan yang ditugaskan di wilayah tersebut.
"Apa yang diinginkan masyarakat? Setiap kali bertemu mereka, kami membawa tamu atau rombongan dari gereja-gereja mereka hanya meminta, 'Kalau kami mau kembali ke kampung, satu orang TNI pun jangan ada di sana," ujar Jhon saat penyampaian laporan Tim Kemanusiaan Kabupaten Nduga di Kantor Amnesty Internasional, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (14/8/2019).
5. Mahfud Membantah dan Minta Publik Tak Terprovokasi