5 Fakta Wakil Bupati Nduga Papua Mundur, Sopir Tewas Tertembak hingga Konflik Tak Kunjung Usai
Wakil Bupati Nduga Wentius Nemiangge memutuskan untuk mundur dari jabatannya.
Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD meminta publik tak mudah terprovokasi oleh hal-hal yang bersifat manuver politik.
Hal ini disampaikan Mahfud saat menanggapi pengunduran diri Wakil Bupati Nduga, Wentius Nimiangge, dari jabatannya.
"Jangan terprovokasi oleh hal-hal yang seperti itu yang sifatnya manuver politik," kata Mahfud di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Jumat (27/12/2019).
Mahfud membantah kabar yang beredar bahwa Wentius mengundurkan diri karena sopir dan ajudannya tertembak oleh aparat.
Menurut Mahfud, tak ada sopir maupun ajudan pejabat daerah di Nduga yang tertembak polisi maupun tentara.
"Itu tidak ada, tidak ada ajudan atau sopir Wabup Nduga itu yang ditembak oleh tentara maupun polisi," ujarnya.
Mahfud mengatakan, sebelumnya pihaknya telah mengonfirmasi ke TNI, polisi, hingga Menteri Luar Negeri mengenai kabar tertembaknya supir dan ajudan wakil bupati tersebut.
Setelah ditelusuri, dipastikan bahwa kabar tersebut tidak benar.
"Siapa coba namanya, siapa, umur berapa, alamatnya di mana, gitu.
Yang dikatakan sebagai ajudan itu kan pasti ada identitas, nah itu tidak ada ternyata," kata Mahfud.
• Barang Dagangan yang Baru Dibeli Rp 750 Juta Milik Pedagang Pirak Timu Ludes, Ini Begini Ceritanya
• Puluhan Rumah Kembali Terendam Banjir di Matangkuli, Aceh Utara
• Kronologi Sopir Taksi Online Dibunuh 2 Penumpang, Tewas dengan 13 Tusukan, Dibuang di Pinggir Jalan
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fakta Mundurnya Wakil Bupati Nduga, dari Sopir Tertembak hingga Konflik Tak Kunjung Usai"