Ikan Predator Tertangkap Warga di Danau Toba, Beratnya 13 Kg
Tamsar Brenaga menjelaskan bahwa ikan predator tersebut berhasil dia tangkap dengan alat pancing tradisional yang mereka sebut dengan Tabu-tabu.
Cukup dengan pemberian 2 – 3 kali per hari selama hanya 2 – 3 hari, larva sudah dapat dijual atau ditebar ke kolam.
Pendederan dan pembesaran di kolam relatif tidak sulit dilakukan. Pertumbuhan ikan relatif cepat meskipun memerlukan kandungan oksigen yang mencukupi melalui aliran air ke kolam.
Pakan yang diberikan dapat beragam mulai dari pakan buatan, sisa-sisa sayuran, ikan yang lebih kecil bahkan sampai biji kapuk.
Kemudahan-kemudahan tersebut telah mendorong para pengusaha ikan memacu produksi ikan ini yang menyebabkan perkembangan budidayanya sedemikian cepat dan berkembang di banyak tempat bahkan cenderung tidak terkendali.
Sejarah Masuk ke Indonesia
Ikan bawal air tawar sendiri berkembang dengan baik di beberapa negara Amerika Selatan dan diantaranya adalah Venezuella, Colombia, Peru, Ekuador, Brazil, dan Argentina.
Selain di temukan di sungai Amazon, ikan bawal air tawar juga dapat dijumpai di anak-anak sungai Amazon dan lembah sungai Orinoco, serta daerah aliran sungai Rio de La Plata.
Ikan bawal air tawar sendiri dimasukkan ke Indonesia dari Brazil pada tahun 1986, oleh sebuah perusahaan swasta, yang bergerak di bidang, usaha budidaya ikan konsumsi, di Tangerang, Banten.
Dulu saat awal-awal masuk ke Indonesia ikan bawal dijadikan sebagai ikan hias, yang ditempatkan di aquarium ataupun kolam hias di halaman rumah.
Tetapi lama-kelamaan tren untuk menjadikan ikan bawal air tawar sebagai ikan hias tidak berkembang sepesat untuk menjadikannya sebagai ikan konsumsi.
Sehingga akhirnya ikan bawal air tawar, lebih dominan dipelihara sebagai ikan konsumsi.
Ikan bawal air tawar memiliki tubuh membulat dengan perbandingan antara panjang dan tingginya 2:1.
Warna tubuh bagian atasnya abu-abu gelap, sedangkan bagian bawahnya berwarna merah disekitar sirip dada dan sirip perut.
Kepala ikan bawal berukuran kecil dengan bibir bawah lebih tebal dari bibir atasnya.
Ikan bawal memiliki kandungan nutrisi dan omega 3 serta omega 6 AA. Karena kandungan kalori dan karbohidratnya rendah, maka ikan ini cocok untuk mereka yang sedang menjalani program diet.
Kandungan proteinnya yang tinggi, akan sangat baik jika ikan bawal disajikan untuk anak-anak yang sedang dalam pertumbuhan.
Protein tinggi akan membantu pertumbuhan anak-anak serta mencerdaskan otak.(*)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Ikan Predator Berukuran 13 Kg Ditangkap Warga dari Danau Toba