Pernah Lapor Novel & Tuduh Kasusnya Rekayasa, Dewi Tanjung Kini Apresiasi Polisi Tangkap Pelaku

"Saya juga mengapresiasi kerja polisi menangkap pelaku ini, dan mudah-mudahan ini betul-betul pelakunya," tegas Dewi Tanjung.

Editor: Amirullah
Kompas.com/Rindi Nuris dan KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG
Politisi PDIP Dewi Tanjung (kiri) dan Penyidik Senior KPK Novel Baswedan (kanan). PDIP tanggapi pelaporan yang dilakukan oleh seorang kadernya Dewi Tanjung ke Novel Baswedan. 

SERAMBINEWS.COM - Politisi PDI Perjuangan Dewi Tanjung mengapresiasi kerja polisi yang berhasil menangkap dua pelaku penyerangan air keras terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan.

Padahal, pada November lalu, Dewi Tanjung melaporkan Novel Baswedan ke Polda Metrojaya.

Dewi Tanjung menuduh Novel Baswedan menyebarkan berita bohong kasus penyiraman air keras terhadap dirinya.

Tak hanya itu, Dewi Tanjung juga menyebut ada rekayasa dibalik penyerangan tersebut.

Dalam acara Apa Kabar Indonesia Malam yang kemudian di unggah di kanal YouTube Talk Show tvOne, Sabtu (28/12/2019), Dewi Tanjung memberikan penjelasannya.

Dewi Tanjung berdalih, dari awal dirinya hanya mempermasalahkan soal luka di mata Novel Baswedan.

Lolos dari Serangan Harimau, Apa yang Diucapkan Katemin Kala Berhadapan dengan Sang Raja Hutan?

Kepribadian Anak Sulung, Tengah, Bungsu, dan Anak Tunggal, Apa Bedanya

Sempat Sebut Novel Baswedan Pengkhianat, Pelaku Penyerangan Novel Justru Bungkam saat di Bareskrim

()

Pelaku penyerangan Novel Baswedan menyebut Novel sebagai pengkhianat, Sabtu (28/12/2019). Namun, ia bungkam ketika tiba di Bareskrim Polri. (KOMPAS.com GARRY ANDREW LOTULUNG / RYNA ARYADITA UMASUGI)

"Dari awal saya mengatakan, di lihat dari CCTV memang ada adegan penyiraman kepada Novel Baswedan," ujar Dewi Tanjung.

"Yang saya maksudkan adalah rekayasa yang saya ragu dan janggal adalah kebutaan Novel Baswedan," tambahnya.

Lebih lanjut, Dewi Tanjung mengungkapkan keanehan yang terjadi pada mata Novel Baswedan.

Keanehan yang dimaksud Dewi Tanjung adalah, korban penyiraman air keras dari belakang kanan tapi yang buta sebelah kiri.

"Yang sampai saat ini putih dan parah yang katanya satu sudah pernamanen yang satu sudah 30 persen," ungkapnya.

Meski demikian, Dewi Tanjung memberi apresiasi kepada pihak kepolisan yang telah berhasil menangkap kedua pelaku penyerangan terhadap Novel Baswedan.

Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Penyerangan Air Keras, Istri Novel Baswedan Justru Khawatir, Mengapa?

Misteri 2 Polisi Penyerang Novel Baswedan, Samakah dengan Sketsa Wajah yang Pernah Dirilis Polri?

"Saya juga mengapresiasi kerja polisi menangkap pelaku ini, dan mudah-mudahan ini betul-betul pelakunya," tegas Dewi Tanjung.

"Jadi kita mau tahu air apa yang dipakai untuk menyerang Novel Baswedan sehingga menjadi buta matanya ini, tapi mukanya tidak apa-apa," tambahnya.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved