Berita Aceh Utara
Puluhan Rumah Kembali Terendam Banjir di Matangkuli, Aceh Utara
Puluhan rumah di Desa Pante Pirak Kecamatan Matangkuli Aceh Utara pada Minggu (29/12/2019) kembali terendam akibat meluap air dari Krueng Pirak
Penulis: Jafaruddin | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Jafaruddin I Aceh Utara
SERAMBINEWS.COM,LHOKSUKON – Puluhan rumah di Desa Pante Pirak Kecamatan Matangkuli Aceh Utara pada Minggu (29/12/2019) sekira pukul 07.00 WIB kembali terendam akibat meluap air dari Krueng Pirak yang mengelilingi kawasan tersebut.
Selain itu, Desa tetangga Pante Pirak, yaitu Leubok Pirak dan sejumlah desa lainnya juga ikut terendam.
Namun, kondisinya belum separah seperti Desa Pante Pirak.
Ini adalah banjir ke lima kali dalam tahun 2019 di Kecamatan Matangkuli, Aceh Utara.
“Tadi mulai pukul 06.00 WIB, air mulai meluap dari Krueng Pirak yang tak jauh dari rumah kami.
Lalu sekira pukul 07.00 WIB, air mulai masuk ke dalam rumah warga,” ujar Sabirin (33) warga Desa Pante Pirak kepada Serambinews.com, Minggu (29/12/2019).
• Gerhana Matahari dan Bulan Pada Tahun 2020 akan Terjadi Enam Kali, Ini Rinciannya
Disebutkan, ketinggian dalam rumah warga mencapai 50 centimeter lebih atau setinggi lutut orang dewasa.
Namun di lokasi tertentu mencapai 60 centimeter.
Selain merendam rumah, air juga sudah mulai merendam jalan lintas Matangkuli dengan Alue Bungkoh, Kecamatan Pirak Timu.
• 7 Manfaat Durian untuk Kesehatan, Bisa Lancarkan Pencernaan Hingga Atasi Disfungsi Seksual
Amatan Serambinews.com, bahkan di jembatan Alue Bungkoh tak bisa dilintasi lagi.
Karena ketinggian air sudah mencapai 80 centimeter.
Sehingga tak bisa dilintasi lagi dengan roda empat, apalagi roda dua.
Karena itu warga Pirak Timu yang ingin berbelanja ke Matangkuli atau ke Lhoksukon harus melintasi melalui jembatan Rayeuk Pange.
Meskipun bagi sebagian warga jaraknya lebih jauh, dan kondisi jalan sebagian belum beraspal.(*)
• Remaja Aceh Tamiang Wakuncar ke Langsa Pada Malam Minggu dan Kamis, Lari Saat Datang WH