Berita Aceh Besar

Irigasi Tanoh Abe Jebol, Ini Permintaan Ketua Fraksi PAN DPRA

Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPRA Dapil Aceh I, Muchlis Zulkifli ST, meminta kepada Sekda Aceh untuk memperbaiki saluran irigasi...

Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Jalimin
For Serambinews.com
Ketua Fraksi PAN DPRA, Muchlis Zulkifli ST.  

Irigasi Tanoh Abe Jebol, Ini Permintaan Ketua Fraksi PAN DPRA

 

Laporan Asnawi Luwi |Aceh Besar 

SERAMBINEWS.COM,  ACEH BESAR - Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPRA, Muchlis Zulkifli ST meminta kepada Sekda Aceh untuk memperbaiki saluran irigasi yang jebol di Desa Lamkhuk- Tanoh Abe, Kecamatan Indrapuri, Aceh Besar.

"Irigasi itu harus secepatnya diperbaiki. Ini emergency karena kalau tidak diperbaiki petani gagal panen, " ujar Muchlis Zulkifli ST dalam rapat paripurna pengesahan tata tertib (tatib) periode 2019-2024 di Gedung DPRA Banda Aceh, Senin (30/12/2019).

Kata dia, saluran irigasi sekunder tersebut jebol sepanjang 10 meter pada tanggal 24 Desember 2019. Namun, imbasnya bisa mengancam gagal panen padi mencapai ratusan ribu hektare di kawasan Indrapuri, Montasik, Seulimuem, Kuta Baro, Darussalam, dan Kecamatan Blang Bintang.

Saat ini, menurut Muchlis Zulkifli ST, petani lagi sedang menanam padi. Namun, air tidak ada. Ini akan mengancam petani sawah bakal gagal panen di Aceh Besar.

Jembatan Gantung di Desa Subarang Ambruk, Siswa Sekolah Terpaksa Sebrangi Sungai

Sidang Paripurna DPRA, AlFarlaky Sampaikan Kebutuhan Ambulans di Pedalaman Aceh Timur

Plt Gubernur Tinjau Bandara SIM dan Venue Paralayang Ladong

"Ini harus diperbaiki.  "Mana Kepala Dinas Pengairan Aceh. "Saya kecewa Kepala Dinas Pengairan Aceh tidak ada di ruangan sidang ini, padahal ini sangat penting karena Ini menyangkut petani yang membutuhkan air sawah di Aceh Besar," ujar Muchlis Zulkifli ST yang juga Ketua DPD PAN Aceh Besar.

Menurut dia, di Dinas Pengairan Aceh ada anggaran dana operasional jaringan irigasi. Ini kenapa tidak digunakan untuk memperbaikinya dan kita mempertanyakan dana tersebut. Dan, juga kalau memang saluran irigasi tersebut masuk ke ranah Balai Sungai Wilayah I Aceh berarti mereka tidak melakukan pengawasan atau kontrol terhadap wilayah kerja mereka.

"Jadi, kita juga ingin mengetahui berapa besar dana pemeliharaan jaringan dialokasikan dialokasikan dari dana APBN dan wajar kita mempertanyakan dana tersebut karena saluran irigasi jebol aja tidak becus diatasi," Ujar Muchlis Zulkifli ST.

Disisi lain juga, dia menyinggung,  kelangkaan urea bersubsidi di Aceh Besar dan daerah lain juga harus menjadi perhatian Plt Gubernur Aceh apalagi saat ini lagi musim tanam dan maayarakat petani membutuhkan urea yang cukup.

Kelangkaan urea di Aceh Besar, Aceh Tenggara dan kabupaten lainnya di Aceh harus menjadi perhatian serius dari Pemerintah Daerah. "Petani gagal panen akan mempengaruhi perekonomian masyarakat," ujar Muchlis Zulkifli ST.(*)

Ditlantas Polda Aceh Bersama BNNP dan Dishub Tes Urine Sopir Bus di Terminal Batoh

Ketua Mahkamah Syariyah Sigli Lantik Wakil Ketua

Piala Camat Peusangan, Stadion Cafee Terakhir Lolos

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved