Seleksi Kepsek
Sekda Aceh Seleksi Calon Kepala Sekolah SMA, SMK dan SLB
Jumlah peserta yang ikut seleksi calon kepala sekolah, sebut Taqwallah, ada sekitar 307 orang. Peserta yang boleh ikut menjadi calon seleksi kepala s
Penulis: Herianto | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Sekda Aceh dr Taqwallah MKes bersama Ketua Majelis Pendidikan Aceh Prof Dr A Wahab Abdi, Kepala Dinas Pendidikan Aceh Rahchmat Fitri, Kepala Badan Kepegawaian Aceh, Iskandar AP, Senin (30/12) melakukan penjaringan calon kepala sekolah SMA, SMK dan SLB yang baru untuk menggantikan kepala sekolah yang akan pensiun dan mengisi jabatan kepala sekolah yang kosong.
“Saat ini ada 57 sekolah SMA, SMK dan SLB, jabatan kepala sekolahnya dijabat seorang pejabat pelaksana tugas (Plt), dari salah seorang guru yang ada di sekolah tersebut,” kata Sekda Aceh dr Taqwallah M Kes kepada Serambinews.com di ruang kerjanya, Senin (30/12/2019).
Jumlah peserta yang ikut seleksi calon kepala sekolah, sebut Taqwallah, ada sekitar 307 orang. Peserta yang boleh ikut menjadi calon seleksi kepala sekolah yang baru, salah satu persyaratannya adalah yang bersangkutan harus sudah memiliki serifikat calon kepala sekolah (cakep).
• Ahmad Dhani Bebas dari Penjara, Safeea Menangis Histeris Dalam Pelukan Sang Ayah
• Nelayan Pidie Jaya Kembali Desak Normalisasi PPI Kuala Panteraja
• Baitul Mal Bireuen Salur Bantuan Zakat Tahap Dua, Ini Nilainya
Untuk mengikuti tes kecakepan calon seleksi kepala sekolah, kata Taqwallah, masing-masing peserta yang dibagi dalam beberapa kelompok, menyampaikan program pengembangan sekolahnya.
Jika ia nanti dipilih menjadi kepala sekolah yang baru di sebuah sekolah SMA, SMK dan SLB.
Setiap peserta diberikan waktu selama 2 menit untuk menyampaikan visi dan misinya jika nanti dipilih menjadi kepala sekolah, di hadapan Sekda Aceh, Ketua MPA, Kadisdik Aceh, dan Kepala Badan Kepegawaian Aceh.
"Seleksi calon kepala sekolah baru ini kita lakukan, untuk mencari dan mendapatkan seorang kepala sekolah yang benar-benar mampu menjadikan sekolah tersebut menjadi sekolah yang bermutu, berkualitas, dan menjadi kebanggaan lingkungannya, sebagaimana yang kita harapkan dari program gerakan Bersahaja dan BEREH," ujarnya.
Jumlah kepala sekolah yang akan diisi sekitar 150 orang, sedangkan peserta yang sudah lulus sertifikasi calon kepala sekolah mencapai 307 orang.
Untuk keadilan, perlu dilakukan seleksi, guna mendapat calon kepala sekolah yang terbaik dan terbagus dari yang terbaik dan terbagus.
“Tim penilainya ada empat orang, Sekda, Ketua MPA, Kadisdik Aceh dan Kepala Badan Kepegawaian Aceh, ”pungkas Taqwallah.(*)