Jadi Penasehat Khusus Menhan, Ini Profil Sjafrie Sjamsoeddin, dari Kopassus Hingga Pengawal Soeharto

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menunjuk Sjafrie Sjamsoeddin sebagai penasihat khususnya di Kementerian Pertahanan

Editor: Muhammad Hadi
Kolase Tribunnews
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kanan) dan Letjen (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin 

Ia menggantikan posisi Mayjen TNI Sutiyoso setelah terpilih sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Sjafrie juga pernah menjabat sebagai Koordinator Staf Ahli (Korsahli) TNI pada tahun 2001.

Setelah itu, ia diangkat menjadi Kepala Pusat Penerangan (Puspen) TNI, menggantikan Marsekal Muda Graito Usodo pada tahun 2002.

Pada 2005, Sjafrie diangkat sebagai Sekretaris Jenderal Departemen Pertahanan.

Pemburu Tembak Seorang Warga Saat Jongkok di Kebun, Dikira Babi Hutan

Namun, unjuk rasa puluhan korban pelanggaran hak asasi manusia mewarnai pelantikan Sjaffrie.

Mereka mempersoalkan diangkatnya Sjafrie yang diduga terkait dalam kerusuhan Mei 1998 di Jakarta, seperti diberitakan Harian Kompas, 16 April 2005.

Di tahun 2010, Sjafrie dipercaya menduduki jabatan Wakil Menteri Pertahanan, mendapingi Purnomo Yusgiantoro yang menjadi Menhan saat itu.

Terakhir, ia menjadi wakil ketua Indonesian Asian Games Organizing Committee/Inasgoc pada tahun 2018 lalu.

Menhan Prabowo Tunjuk Letjen (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin Jadi Penasihat Khusus

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ditunjuk Prabowo Jadi Penasihat Khusus, Ini Profil Sjafrie Sjamsoeddin", 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved