Berita Aceh Timur

Sepanjang 2019, Polres Aceh Timur Amankan 8 Pucuk Senpi, Begini Kondisi Keamanan di Kabupaten Itu

Senjata api yang disita dari KKB sebanyak 4 unit jenis AK 47 beserta 400 butir peluru. Selebihnya, 4 senpi lagi diserahkan secara sukarela oleh warga

Penulis: Seni Hendri | Editor: Nurul Hayati
SERAMBINEWS.COM/ SENI HENDRI
Kapolres Aceh Timur, AKBP Eko Widiantoro SIK MH, didampingi Wakapolres, Kompol Warosidi SH MH, Kabag Ops, AKP Salmidin SE, memperlihatkan senjata api baik yang diamankan dari KKB maupun yang diserahkan sukarela oleh warga sepanjang tahun 2019 dalam wilkum Aceh Timur, dalam konfrensi pers akhir tahun di Mapolres Aceh Timur, Selasa (31/12/2019). 

Senjata api yang disita dari KKB sebanyak 4 unit jenis AK 47 beserta 400 butir peluru. Selebihnya, 4 senpi lagi diserahkan secara sukarela oleh warga ke Polres Aceh Timur.

Laporan Seni Hendri | Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI – Sepanjang 2019, Polres Aceh Timur, mengamankan 8 pucuk senjata api.

Baik laras pendek, maupun laras panjang.

Baik yang diamankan dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), maupun yang diserahkan sukarela oleh warga.

Senjata api yang disita dari KKB sebanyak 4 unit jenis AK 47 beserta 400 butir peluru.

Selebihnya, 4 senpi lagi diserahkan secara sukarela oleh warga ke Polres Aceh Timur.

“Sebenarnya ada 4 senpi yang kita terima diserahkan sukarela oleh warga yaitu 3 senpi laras pendek dan satu laras panjang. Tapi dua pucuk kita serahkan ke Polda Aceh,” ungkap Kapolres Aceh Timur, AKBP Eko Widiantoro SIK MH, didampingi Wakapolres, Kompol Warosidi SH MH, Kabag Ops, AKP Salmidin SE, para Kasat, Kapolsek, dan pejabat utama Polres setempat, saat konfrensi pers akhir tahun 2019 di Mapolres setempat Selasa (31/12/2019).

PT Bank Mandiri Area Banda Aceh Laksanakan Khitanan Massal 50 Anak Yatim dan Dhuafa

Sejauh ini, jelas Kapolres, hasil pantauan secara umum di Aceh Timur, tidak ada lagi pergerakan KKB di Aceh Timur.

Kondisi situasi Kamtibmas secara umum dalam Wilkum Aceh Timur, aman dan kondusif.

Namun, tidak menutup kemungkinan ke depan akan terjadi.

Karena KKB melakukan kegiatannya secara tersembunyi.

“Tapi kita tetap melakukan monitoring dan penggalangan, untuk mengantisipasi agar tidak muncul ke permukaan. Karena bisa saja simpatisan KKB dari daerah lain ada di Aceh Timur, seperti penindakan KKB di Bireun beberapa waktu lalu yang memiliki simpatisan di Aceh Timur,” jelas Kapolres.

Kapolres mengharapkan, memasuki tahun 2020 tidak ada lagi pergerakan KKB.

Hal ini dapat mengganggu Kamtibmas.  

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved