Berita Aceh Jaya
Terkait Penemuan Kerangka Gajah di Pasie Raya, BKSDA: Gajah Itu Sudah Mati 2 Bulan Lalu
“Gajah tersebut diperkirakan berusia 25 atau 30 tahun,dan sesuai dengan kondisi, gajah itu juga diperkirakan sudah mati sejak dua bulan yang lalu,”
Penulis: Riski Bintang | Editor: Nurul Hayati
“Gajah tersebut diperkirakan berusia 25 atau 30 tahun,dan sesuai dengan kondisi, gajah itu juga diperkirakan sudah mati sejak dua bulan yang lalu,” ungkapnya.
Laporan Riski Bintang | Aceh Jaya
SERAMBINEWS.COM, CALANG - Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, sudah melaporkan kasus penemuan dua kerangka gajah di kawasan Desa Tuwi Priya, Kecamatan Pasie Raya, Aceh Jaya ke Polres kabupaten setempat, Kamis (2/1/2020)
Untuk dilakukan penyelidikan penyebab kematian dua hewan dilindungi tersebut.
Hal itu diungkapkan Agus Kepala BKSDA Aceh. Agus Aryanto saat menjawab Serambinews.com, Kamis (2/1/2020) melalui sambungan telpon.
“Kita sudan melaporkan ini kepada pihak kepolisian untuk proses penanganan ini,” jelasnya.
Hingga saat ini, pihaknya juga mengaku masih menduga kematian dua gajah tersebut dikarenakan terkena perangkap listrik tegangan tinggi milik masyarakat yang dipasang dikawasan perkebunan.
Pun demikian, pihaknya tetap akan menunggu hasil dari kepolisian untuk mengungkapkan kamatian gajah tersebut.
• Rumah Petani di Aceh Utara yang Ditinggal Pemiliknya Terbakar
“Ya kita berharap pihak kepolisian sesegera mungkin melakukan pengusutan, agar kita sama-sama tahu penyebab kematian gajah tersebut,” tandasnya.
Ia menjelaskan, jika gajah tersebut diperkirakan sudah berusia 25 sampai dengan 30 tahun.
Sesuai dengan keterangan yang diberikan oleh dokter hewan.
Berdasarkan ukuran kaki gajah, di lokasi penemuan.
“Gajah tersebut diperkirakan berusia 25 atau 30 tahun,dan sesuai dengan kondisi, gajah itu juga diperkirakan sudah mati sejak dua bulan yang lalu,” ungkapnya.
Untuk keberadaan gading dari gajah itu sendiri, pihaknya mengaku masih menunggu hasil penyelidikan.
Dimana pihaknya juga Belum mengetahui jenis kelamin dari dua gajah yang mati tersebut.
“Kalau untuk belalai masih belum tahu, karena kita juga tidak tahu gajah itu betina atau jäntan. Kita tunggu hasil saja dulu,” tutupnya. (*)
• Pemko Langsa Rombak Kabinet, Jabatan Kadis PUPR Kosong, Ini Nama-nama Pejabat Dilantik