Berita Aceh Utara
Rumah Petani di Aceh Utara yang Ditinggal Pemiliknya Terbakar
“Sekira Pukul 09.10 WIB Maliki (27) mahasiswa desa setempat melihat di rumah sudah penuh asap,” ujar Kapolres Aceh Utara AKBP Ian Rizkian Milyardin.
Penulis: Jafaruddin | Editor: Nur Nihayati
“Sekira Pukul 09.10 WIB Maliki (27) mahasiswa desa setempat melihat di rumah sudah penuh asap,” ujar Kapolres Aceh Utara AKBP Ian Rizkian Milyardin
Laporan Jafaruddin I Aceh Utara
SERAMBINEWS.COM,LHOKSUKON – Rumah berkonstruksi kayu berukuran 7x9 meter milik Muhammad Nasir (33) di Desa Meunasah Bujok Kecamatan Baktiya Aceh Utara pada Kamis (2/1/2020) sekira pukul 09.10 WIB terbakar.
Polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran rumah tersebut. Namun, hasil penyelidikan sementara, diduga rumah tersebut terbakar karena konslek listrik.
“Sekira Pukul 09.10 WIB Maliki (27) mahasiswa desa setempat melihat di rumah sudah penuh asap,” ujar Kapolres Aceh Utara AKBP Ian Rizkian Milyardin melalui Kapolsek Baktiya Iptu Heri kepada Serambinews.com.
• Ratusan Tenaga Honorer di RSUD Bireuen Jalan Kaki ke Kantor Bupati,Tuntut Hak 2 Tahun belum Dibayar
• Jumlah Tenaga Honor dan ASN di RSUD Bireuen Hampir Sama, Ini Jumlahnya
Lalu saksi kata Kapolsek menghubungi temannya agar memberitahukan kejadian kebakaran tersebut kepada petugas pemadam kebakaran di Pos Alue Bili Kecamatan Baktiya, tak jauh dari lokasi kejadian.
“Sekira Pukul 09.35 WIB. Satu unit Damkar dari Pos Alue Bili tiba di lokasi kejadian. Kemudian bersama warga sekitarnya langsung memadamkan api tersebut,” ujar Kapolsek Baktiya.
Disebutkan, api berhasil dipadamkan satu jam kemudian oleh petugas bersama warga. Akibat kejadian itu, korban diduga mengalami kerugian mencapai puluhan juta rupiah. “Penyebab kebakaran diduga akibat arus pendek,” ungkap Iptu Heri.
Informasi lain yang diperoleh Serambinews.com, pemilik rumah Muhammad Nasir sudah dua bulan tidak ditempati lagi karena sedang merawat mertua yang sedang sakit di Desa Tangjong Dalam Kecamatan Seunuddon, Aceh Utara.(*)