Berita Banda Aceh

Walhi Aceh Sebut Ada 252 Pertambangan Galian C yang Tersebar di Aceh, Ini Dampaknya

Direktur Walhi Aceh Muhammad Nur dalam konferensi pers akhir tahun 2019 menyampaikan data pertambangan galian C tersebar diseluruh Aceh

Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/MASRIZAL
Direktur Walhi Aceh, Muhammad Nur sedang memaparkan sebaran pertambangan di Aceh di kantornya, Banda Aceh, Kamis (2/1/2020). 

Muhammad Nur tidak menapik jika kebutuhan material galian C terus meningkat setiap tahun, seiring dengan pesatnya pertumbuhan pembangunan.

Pasangan Ini Tetap Menikah saat Banjir, Penghulu Harus Naik Perahu dan Digendong ke Rumah Pengantin

Tapi juga harus diimbangi dengan pelestarian lingkungan.

Sebab, pertambangan galian C bisa juga membawa berbagai dampak.

Jika galian c terjadi di sungai maka akan merusak bantaran sungai, menghilangkan sumber-sumber mata air dan membuat aliran sungai menguning akibat aktivitas pertambangan.

Seharusnya, pemerintah harus memetakan ruang mana saja yang dijadikan lokasi mengambil material galian C.

Tentunya dengan kajian yang mendalam sehingga tidak memunculkan dampak lain seperti tidak mengganggu sumber mata air.

“Memang sederhana kalau kita lihat masalah ini, tapi bisa membawa dampak negatif yang panjang.

Seharusnya galian ini, ada perusakan ada perbaiki, kalau ditambang itu disebut reklamasi,” sebut Muhammad Nur.(*)

Kasus Proyek Telur di Aceh, Polresta Selamatkan Rp 6,2 Miliar Uang Negara, Ini Dua Tersangkanya

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved