Berita Banda Aceh

Sabu dan Pil Ekstasi Temuan TNI di Aceh Tamiang Diserahkan ke BNNP Aceh, Ini Totalnya

"Ini mungkin sekitar 19 miliar, sabu saja ya belum pil-pilnya. Tapi kita kan tidak tahu pasti juga, itu prediksi saja," kata Amanto.

Penulis: Subur Dani | Editor: Nurul Hayati
SERAMBINEWS.COM/ SUBUR DANI
Narkoba temuan TNI diperlihatkan dalam konferensi pers di Kantor BNNP Aceh di Banda Aceh, Jumat (3/1/2020). 

"Ini mungkin sekitar 19 miliar, sabu saja ya belum pil-pilnya. Tapi kita kan tidak tahu pasti juga, itu prediksi saja," kata Amanto didampingi Dandim 0117 Aceh Tamiang, Letkol Inf Deki R Putra.

Laporan Subur Dani | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Kodim 0117 Aceh Tamiang, menyerahkan tiga tas berisi sabu-sabu dan jenis obat terlarang lainnya.

Kepada BNNP Aceh di Banda Aceh, Jumat (3/1/2020).

Barang haram tersebut seperti diberitakan sebelumnya, ditemukan oleh seorang Babinsa Koramil Bendahara, Aceh Tamiang.

Berlokasi di kebun sawit di kawasan itu, Kamis (2/1/2020).

Narkoba yang akan dikirim ke Medan oleh pemiliknya tersebut, diserahkan kepada BNNP Aceh.

Oleh Dandim 0117 Aceh Tamiang, Letkol Inf Deki R Putra kepada Plt Kepala BNNP Aceh, Amanto di Kantor BNNP Aceh di Banda Aceh.

Unsyiah Gelar TheArts OpenDays 2020, Catat Tanggalnya

Menurut Amanto, hasil timbangan pihaknya, sabu yang dibungkus dalam 19 bungkus tersebut seberat 19 kg.

Selanjutnya, terdapat juga 20 ribu pil ekstasi dan 20 Ribu pil happy five.

"Sudah kita timbang, ini ada 19 bungkus sabu beratnya 19 kg. Kemudian ada empat paket pil ekstasi, total butirnya 20 ribu, begitu juga jenis pil satu lagi (happy five), totalnya 20 ribu butir juga," kata Amanto.

Lantas berapa kisaran harga barang haram itu jika dijual?

Perkiraan Plt Kepala BNNP Aceh, harganya cukup menggiurkan.

"Ini mungkin sekitar 19 miliar, sabu saja ya belum pil-pilnya. Tapi kita kan tidak tahu pasti juga, itu prediksi saja," kata Amanto didampingi Dandim 0117 Aceh Tamiang, Letkol Inf Deki R Putra.

Prof Farid Jabat Plt Ketua MAA

Diberitakan sebelumnya, prajurit TNI di jajaran Kodim 0117 Aceh Tamiang berhasil menggagalkan penyelundupan narkoba jenis sabu dan jenis lainnya.

Di salah satu desa di Kecamatan Bendahara, Aceh Tamiang, Kamis (2/1/2020).

Sabu-sabu serta jenis narkoba lainnya, ekstasi, dan happy five tersebut, ditemukan oleh personel Babinsa Koramil Kecamatan Bendahara.

 Saat itu, petugas sedang melakukan kegiatan di kawasan tersebut.

Dandim 0117 Aceh Tamiang, Letkol Inf Deki R Putra dalam konferensi pers dan penyerahan barang temuan itu di Kantor BNNP Aceh menjelaskan, kronologi penemuan barang tersebut.

"Salah satu personel Babinsa di Koramil Bendahara menemukan tiga tas, saat sedang melakukan kegiatan di kawasan itu. Tiga tas mencurigakan itu ditemukan di kebun sawit," kata Letkol Inf Deki.

Setelah melihat tiga tas yang belum diketahui isinya, Babinsa tersebut menelepon datuk penghulu (keuchik).

Datuk penghulu bersama tokoh masyarakat lainnya, langsung menuju lokasi penemuan tiga tas.

Untuk memastikan isi di dalamnya.

Setelah dibuka, ternyata benar.

Tergiur Untung Besar, Polresta Ringkus Pengedar Sabu di Mibo Banda Aceh

Tiga tas tersebut berisi 19 bungkus sabu, lalu empat kantong yang diduga pil ekstasi, dan pil happy five.

"Hasil dari temuan itu, Babinsa melaporkan kepada Danramil lalu dilaporkan kepada saya selaku Dandim," kata Deki.

Atas temuan itu, Deki selaku Dandim juga melaporkan kepada pimpinan di atasnya.

"Jadi diperintahkan untuk segera menyerahkan barang bukti itu kepada BNNP Aceh," kata Letkol Deki didampingi Plt Kepala BNNP Aceh, Amati, Kasi Lid Pomdam IM, Mayor Cpm Koko Haryono, Dansalak Lidpam Pomdam IM, Kapten Cpm Hermansyah, Dansubdenpom 1/6 Tamiang Lettu Cpm Hafiz, Danunit Idik Pomdam IM, Letda Cpm Romi.

Lantas apakah Babinsa tidak menemukan pemilik tiga tas itu saat menemukannya di kebun sawit?

"Ada dua orang di sekitar lokasi langsung kabur menggunakan kendaraan, saat melihat Babinsa di kawasan itu," katanya.

Menurut Deki, barang haram tersebut hendak dikirim ke Medan Sumatera Utara.

"Ada nomor HP di dalam tas itu, sudah kita hubungi tapi bicaranya bahasa asing," pungkas Deki. (*)

Peringati HAB, Muslizar Serahkan Piagam untuk Pensiunan Kankemenag Abdya

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved